Misteri Kematian Pratu Andi Tambaru dan Klarifikasi Keluarga Kekasihnya

Kupang, Suluhdesa.com – Kematian Pratu Andi Tambaru, Babinsa Kelurahan Olafuilihaa Koramil 1627-02/Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao, Kabupaten Rote Ndao, NTT, yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung dan seutas tali melilit lehernya, telah menimbulkan beragam spekulasi.

Kodim Rote Ndao telah merilis fakta-fakta kejadian perkara salah satunya pada poin f dimana Pratu Andi Tambaru sebelum meninggal dunia menceritakan kepada sahabatnya pratu Valen terkait masalah asmaranya, calon mertuanya meminta Belis 250 juta rupiah sementara pratu Andi Tambaru hanya memiliki uang sejumlah 40 juta rupiah direkeningnya.

Bacaan Lainnya

Hal ini memicu interpretasi bahwa kesulitan ekonomi terkait belis menjadi penyebab kematian Pratu Andi Tambaru, dan Manja Mooy pun menjadi sasaran bullying dari berbagai pihak.

Media ini sebelumnya telah memberitakan informasi tersebut berdasarkan rilis yang diterima dengan judul “Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Pratu Andi Tambaru Sempat Diminta Mahar 250 Juta Rupiah” pada tanggal 13 Januari 2025 Namun, untuk meluruskan informasi yang simpang siur, keluarga Manja Mooy akhirnya memberikan klarifikasi melalui saudara kandungnya, Yoas Mooy.

Melalui akun Facebook-nya, Yoas Samodok, yang berfoto profil berseragam TNI, ia menyampaikan hal berikut:

“Syalom Tuhan Yesus Memberkati Kita semua. Saya atas nama Yoas Mooy sebagai saudara laki-laki kandung dari adik kandung Manja Mooy. Saya mau klarifikasi meluruskan tentang berita tersebar mengenai Belis 250 juta. Saya tekankan di sini bahwa itu tidak benar.

1. Kami keluarga besar dari kedua belah pihak, dari Rote maupun Tuasene belum pernah duduk untuk membicarakan tentang adat dan Belis.

2. Karena adik saya Manja sudah hamil, makanya kami minta supaya mereka berdua mempersiapkan berkas untuk mengurus pernikahan dinas.

Jadi untuk Basudara semua yang tidak tahu menahu tentang kepastian akar permasalahannya, mohon stop bullying terhadap adik saya.

Kasihan dia sudah sangat terpukul oleh kejadian yang terjadi dan harus menanggung bullying yang datang dari berita yang tidak benar.

Saya atas nama pribadi dan keluarga besar turut berdukacita yang mendalam atas kejadian ini. Terimakasih banyak Tuhan Yesus Memberkati.”

Klarifikasi ini membantah isu belis sebagai penyebab kematian Pratu Andi Tambaru.

Keluarga menekankan bahwa belum ada pembicaraan resmi mengenai adat dan belis, dan fokus saat ini adalah mempersiapkan pernikahan dinas mengingat Manja Mooy tengah hamil.

Kasus ini pun masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian Pratu Andi Tambaru.**

 

 

Pos terkait