Ajudan Sekretaris Gerindra NTT Diduga Aniaya Dua Pelajar di Kupang, Korban Salah Sasar

Kupang, suluhdesa.com – Sebuah insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ajudan Nando Soares, Sekretaris Gerindra NTT, menghebohkan warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Senin malam, 13 Januari 2025.

Dua pelajar SMA, Wem Fanggidae (17) dan Rian Pati (19), menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang salah sasaran.

Kronologis Kejadian

Insiden ini bermula dari keributan di sebuah kios di Kelurahan Liliba, RT 51/RW 09, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, antara seorang pria bernama Elo dengan pemilik kios.

Beberapa anak muda di sekitar lokasi kejadian menegur Elo, yang diduga telah mengonsumsi minuman keras, agar tidak membuat keributan. Elo yang tidak terima kemudian pulang ke rumahnya dan mengajak sekitar 6 orang temannya untuk mencari orang yang menegurnya.

Kelompok Elo kemudian mencari korban dan memukuli mereka serta anak-anak lain yang sedang bermain game di rumah Bapak Frans Nafi.

Salah satu terduga pelaku, Daniel Libing, memukuli Wem dan Rian yang merupakan korban salah sasaran. Wem mengalami luka serius di kepala yang pecah dan memar, serta luka lecet di lutut akibat diseret oleh pelaku. Rian juga mengalami luka-luka.

Pelaku Mengaku Aparat Kepolisian, Korban Kembali Dipukuli

Setelah memukuli korban, pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian dan membawa korban ke kantor polisi. Namun, sebelum sampai di kantor polisi, korban kembali dipukuli di bagian kepala dengan menggunakan batu oleh salah satu terduga pelaku Daniel Libing.

Terduga pelaku Daniel Libing bersama teman-temanya ketika  mengetahui korban bukan target sebenarnya, pelaku langsung meminta maaf, namun tubuh korban sudah babak belur.

Menurut sumber yang menghubungi media ini tadi malam, mengatakan terduga pelaku Daniel Libing diketahui bekerja sebagai ASN di sekwan DPRD Provinsi NTT.

Kerusakan Kendaraan Bermotor

Selain penganiayaan, pelaku juga merusak beberapa kendaraan bermotor di lokasi kejadian.

Polisi Selidiki Kasus Ini

Polisi dari Polresta Kupang saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Pihak keluarga korban berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.

Tanggapan Gerindra NTT

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Gerindra NTT terkait insiden ini. Nando Soares yang dihubungi media ini tadi malam juga belum memberikan klarifikasi.

Pentingnya Menghormati Hukum

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menghormati hukum dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai. Kekerasan bukanlah solusi dan dapat berakibat fatal.**

Pos terkait