Rote Ndao, suluhdesa.com-Pratu Andi Tambaru, Anggota TNI AD, Babinsa Kelurahan Olafulihaa, ditemukan meninggal dunia di Rote Ndao pada Minggu, 12 Januari 2025.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain.
Kronologi Kejadian
– Sekitar pukul 07.15 Wita, Velsi Boik, petugas bandara yang akan bertugas, menemukan mayat yang diduga anggota Kodim.
– Pratu Valen tiba di lokasi sekitar pukul 07.20 Wita dan langsung menghubungi Dandim dan Pasi OPS untuk melaporkan kejadian tersebut.
– Komandan Kodim beserta Pasi OPS dan Pasi Intel tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 Wita untuk mengecek kondisi korban dan memerintahkan penurunan jenazah.
– Jenazah Pratu Andi Tambaru diturunkan dari pohon sekitar pukul 07.45 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Baa untuk dilakukan visum.
– Mayat Pratu Andi Tambaru tiba di Rumah Sakit Baa sekitar pukul 07.55 Wita dan disemayamkan di ruang ICU.
Hasil visum menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat tergantung dan mengalami patah leher.
Motivasi Kematian
Sebelum ditemukan meninggal, Pratu Andi Tambaru sempat bercerita kepada Pratu Valen tentang masalah asmara. Pratu Andi Tambaru diminta untuk menikahi pacarnya, Manja Mooy, namun calon mertuanya meminta mahar sebesar 250 juta rupiah. Pratu Andi Tambaru hanya memiliki uang 40 juta rupiah di rekeningnya.
Pesan Terakhir
Sebelum ditemukan meninggal, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada pacarnya sekitar pukul 04.38 Wita. Pesannya berbunyi, “Tolong cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote.” Pacar Pratu Andi Tambaru sempat mencoba menghubungi, namun tidak mendapat jawaban.
Identitas Korban
– Nama: Pratu Andi Tambaru
– Pangkat NRP: Pratu/31201229361200
– Jabatan: Babinsa Kel. Olafulihaa Koramil 1627-02 / Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao / Babinsa Ramil 1627-02/Pantai Baru.
– Usia: 24 tahun
– TTL: Kuli, 05-12-2000
Sumber Rilis Berita: Kodim 1627/ Rote Ndao.**