Penjabat Wali Kota Kupang Hadiri Kebaktian Emeritasi dan Perhadapan di GMIT Imanuel Kolhua  

Kupang, suluhdesa.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menghadiri kebaktian emeritasi Pdt. Dorkas Tudu-Umbu Tara, S.Th., dan perhadapan Pdt. Elisabeth Paulin Pello, S.Th., di Jemaat GMIT Imanuel Kolhua, Klasis Kota Kupang Timur, Minggu (26/01).

Ibadah pagi yang khidmat ini dipimpin oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt. Zimrat M.S. Karmany, M.Th., dan dihadiri oleh jemaat setempat serta jemaat tamu dari GMIT Imanuel Nembrala, Klasis Rote Barat, gereja asal Pdt. Elisabeth.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam kebaktian tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua UPP Personel Majelis Sinode GMIT, Pdt. Toni Nalle, S.Th.; Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Mercy Paula Kapioru-Pattikawa, S.Th.; Kabag Ops Polresta Kupang Kota, Kompol Okto Wadu Ere, S.H.; Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, S.H.; Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos., M.Si.; Lurah Kolhua, Silvester Helo, S.H.; keluarga besar Tudu-Umbu Tara dan Pello; serta jemaat undangan.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota menyampaikan apresiasi atas dedikasi GMIT dalam pelayanan kemanusiaan.

Ia memberikan penghormatan kepada Pdt. Dorkas atas pengabdiannya dan berharap karya dan pelayanan beliau tetap bermanfaat bagi jemaat.

Linus juga menyampaikan selamat datang kepada Pdt. Elisabeth dan berharap kehadirannya membawa berkat bagi masyarakat Kota Kupang.

Linus menekankan peran penting gereja dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan, pertanian, dan peternakan.

Ia mendorong GMIT Imanuel Kolhua untuk menggali potensi agraris di Kolhua, sebagai salah satu kampung tua di Kota Kupang. Ia juga mengajak jemaat untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan gereja, Penjabat Wali Kota turut berpartisipasi dalam lelang yang diadakan setelah kebaktian, dengan membeli seekor sapi seharga Rp20.000.000.

Acara ini menjadi bukti sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam pelayanan dan pembangunan di Kota Kupang.**

Pos terkait