Simbolisasi Syukur dan Panen Raya
Perayaan diawali dengan tradisi methel, yaitu panen perdana yang menjadi simbol rasa syukur sebelum memasuki panen raya.
Tradisi ini menunjukkan penghormatan terhadap alam dan hasil bumi sebagai bagian dari budaya lokal yang terus dijaga.
Setelah prosesi methel, Mendes Yandri mengenakan Topi Caping dan bersama Menko Pangan secara simbolis menggelar panen raya.
Momentum ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung petani untuk meningkatkan produksi dan mencapai swasembada pangan.
Dukungan Terhadap Petani dan Stabilisasi Harga Gabah
Dalam kesempatan tersebut, Menko Pangan turut menyaksikan transaksi pembelian gabah langsung dari petani setempat.
Harga gabah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram sebagai langkah konkret untuk mendukung kesejahteraan petani serta menstabilkan harga di pasar.
Menko Pangan menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan percepatan swasembada pangan guna memastikan ketahanan pangan nasional.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus menggandeng berbagai elemen dari pusat hingga daerah.
“Hari ini kita fokus pada karbohidrat, padi, dan jagung. Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan semua pihak, mulai dari menteri, gubernur, bupati, hingga TNI dan Polri. Jika kerja sama ini solid, tahun depan swasembada bisa kita capai,” ujar Menko Pangan.
Dukungan Dana Desa untuk Swasembada Pangan
Mendes Yandri dalam sambutannya menyatakan kesiapan Kementerian Desa dalam menyukseskan program Swasembada Pangan.
Ia mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp16 triliun telah disiapkan melalui Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Insya Allah, Swasembada Pangan yang kita impikan bisa segera terwujud jika kita bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik,” tegas Mendes Yandri.
Kehadiran Pejabat dan Pameran BUMDes
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Hadi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan Anggota DPR RI Verrel Bramasta.
Selain itu, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PDT Mulyadin Malik turut mendampingi Mendes Yandri.
Sebelum acara utama, Menko Pangan dan Mendes Yandri mengunjungi Pameran BUMDes yang menampilkan berbagai produk unggulan desa.
Pameran ini menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi desa dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Acara juga diisi dengan pembacaan Manifesto Swasembada Pangan oleh Menko Pangan, sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat pencapaian kemandirian pangan di Indonesia.
Kolaborasi untuk Kemandirian Pangan Nasional
Kegiatan #DemiIndonesia Mandiri Pangan ini merupakan hasil kolaborasi antara detikcom, Kementerian Koordinator Pangan, Pemerintah Kabupaten Ngawi, para petani, dan Bulog.
Diharapkan, melalui kerja sama ini, ketahanan pangan nasional semakin kuat dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat luas. (*)