Gubernur NTT Apresiasi KSP Kopdit Swasti Sari dan Dorong Kolaborasi untuk Ekonomi Desa  

Kupang, suluhdesa.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menghadiri dan membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP. Kopdit Swasti Sari Ke-XXXVI Tahun Buku 2024 di Aula Hotel Harper pada Minggu (30 Maret 2025).

RAT yang mengangkat tema “Merawat Kebersamaan Memperkuat Jati Diri KSP Kopdit Swasti Sari” ini menjadi ajang evaluasi kinerja dan perencanaan strategis koperasi untuk tahun mendatang.

Bacaan Lainnya

Gubernur Melki memberikan apresiasi atas kiprah KSP Kopdit Swasti Sari selama 37 tahun dalam membangun ekonomi masyarakat NTT. Ia menekankan pentingnya evaluasi kinerja yang komprehensif meliputi aspek kelembagaan, usaha, dan keuangan, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

“Evaluasi ini akan mencakup 3 (tiga) aspek utama yaitu : kelembagaan, usaha, dan keuangan. Kita juga berharap dapat menyusun rencana kerja dan anggaran yang lebih strategis untuk tahun yang akan datang, demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi,” jelasnya.

Gubernur juga menyoroti peran vital koperasi dalam mendorong perekonomian, khususnya UMKM. Ia menghubungkan peran KSP Kopdit Swasti Sari dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Gubernur berharap KSP Kopdit Swasti Sari dapat berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk bersama-sama menopang ekonomi masyarakat NTT.

Lebih lanjut, Gubernur mendorong KSP Kopdit Swastisari untuk mendukung Program One Village One Product (OVOP) dan Gerakan Beli NTT, guna memaksimalkan potensi desa dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari, Lambertus Tukan, dalam laporannya menyampaikan sejumlah capaian positif, antara lain pertumbuhan anggota mencapai 205.854 orang, pertumbuhan modal Rp 217.728.855.978, aset Rp 1.194.748.641.197, Sisa Hasil Usaha Rp 17.313.462.603, dan NPL 2,18%.

Ia juga menyebutkan bahwa hasil audit menunjukkan KSP Kopdit Swasti Sari mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Tahun Buku 2024.

Ketua Puskopdit BK3D Timor, Dominggus Wara Sabon, menekankan pentingnya profesionalisme, tanggung jawab, dan komitmen dari seluruh pengurus koperasi dalam pengelolaan SDM dan manajemen yang baik.***

Pos terkait