Surabaya, suluhdesa.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (BI NTT) mengadakan kegiatan Capacity Building bagi para jurnalis NTT di Surabaya, Jawa Timur. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 25 September 2025, ini mengangkat tema “Membangun Narasi Kredibel dan Memikat dengan Jurnalisme Berbasis Data dan Kebijakan Terkini”.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Rio Khasananda, dan diikuti oleh sekitar 20 wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan daring.
Dalam sambutannya, Rio Khasananda menekankan bahwa kegiatan Capacity Building ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ilmu, dan pengalaman yang menunjang tugas para wartawan sebagai jurnalis. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah edukatif yang memberikan dampak positif bagi Provinsi NTT.
“Dalam sinergi dengan berbagai pihak, media diharapkan dapat menghasilkan narasi-narasi yang konstruktif dalam pemberitaan. Setiap pembelajaran dapat menjadi referensi yang baik bagi Provinsi NTT, sejalan dengan implementasi bauran kebijakan BI di daerah, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas inflasi, dan mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran,” ujar Rio Khasananda.
Rio Khasananda juga mengajak para wartawan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta mendukung berbagai inisiatif kebijakan. “Rekan-rekan media adalah garda terdepan dalam jejaring komunikasi. Semangat gotong-royong dan sikap optimis harus terus kita galakan bersama,” tambahnya.
Hari pertama kegiatan diisi dengan pelatihan penulisan dan fotografi dalam pembuatan konten jurnalistik. Direktur Atmakanta, Moses Parlindungan Ompusunggu, SH MA, memberikan materi tentang Etnografi Visual. Jurnalis Ekonomi Kompas, Fajar Marto, membawakan materi tentang Menulis Artikel Ekonomi Populer, dengan menekankan enam poin penting agar berita ekonomi menarik untuk dibaca.
Pada hari kedua, peserta mengunjungi Museum De-Javasche Bank, bank pertama di Indonesia yang didirikan oleh penjajah Belanda. Selain itu, ada pemaparan materi tentang pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur dan Sistem Pembayaran Digital dari Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan BI Jawa Timur.
Hari ketiga diisi dengan kegiatan kunjungan ke Rumah Kelahiran Bung Karno di kampung Peneleh, Surabaya, Jawa Timur.***





