Umat Katolik Matani Bersihkan Gereja dan Tanam Pohon Mangga Jelang Paskah

Kupang, suluhdesa.com – Menyambut perayaan Paskah, umat Stasi Santo Kristoforus Matani di Kupang, Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi nyata berupa kerja bakti membersihkan gereja dan lingkungan sekitarnya.

Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah puasa mereka.

Bacaan Lainnya

Pantauan media ini menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh umat. Mulai dari anak muda Organisasi Kepemudaan (OMK), kaum perempuan, hingga tokoh umat seperti Emanuel Babu Eha dan Pitrus Djemadu, bahu membahu membersihkan area gereja, baik bagian dalam maupun luar.

Tidak hanya membersihkan gereja, umat juga melakukan penanaman anakan pohon mangga di sekitar lingkungan gereja. Hal ini sejalan dengan tema Pekan Prapaskah (APP) Keuskupan Agung Kupang tahun ini, yaitu “Pertobatan Ekologis”.

Remigius Rangga, Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa masa puasa sejak Rabu Abu bukan hanya diisi dengan doa dan renungan, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata.

“Kami ingin membuktikan bahwa panitia dan umat tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Petrus E. Djemadu, perwakilan tokoh umat, dan Benediktus Te, Ketua Dewan Paroki Stasi Santo Kristoforus Matani.

Benediktus Te, dalam sambutannya menambahkan inti dari tema APP adalah pertobatan, baik secara batin maupun secara fisik.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen umat Katolik Matani dalam menyambut Paskah dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Pembersihan gereja dan penanaman pohon mangga menjadi simbol pertobatan dan komitmen untuk menjaga kelestarian alam.***

Pos terkait