Mbay, suluhdesa.com – Kejadian memilukan yang menimpa korban banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, khususnya di Desa Sawu dan desa-desa sekitarnya, telah menarik simpati dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Institut Nasional Flores (INF), sebuah perguruan tinggi swasta di Nagekeo yang dipimpin oleh rektor termuda se-Indonesia, Yohanes F. Kasih.
Pada hari ini, Rabu, 10 September 2025, Edy, yang akrab disapa, bersama 35 relawan dari anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) INF, bergerak cepat menuju lokasi bencana alam banjir di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo.
“Tim membawa bantuan berupa bahan pangan seperti beras, minyak goreng, mie, dan telur,” ujar Edy melalui sambungan telepon. Ia menjelaskan bahwa sumbangan ini berasal dari sukarela para dosen, pegawai, dan mahasiswa INF yang peduli terhadap korban banjir. Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan kepedulian terhadap sesama.
Tim relawan INF juga siap bertugas di lokasi pencarian korban yang belum ditemukan dan akan bergabung dengan posko yang dibuat oleh BPBD. Edy berharap doa dari seluruh elemen masyarakat Nagekeo, termasuk diaspora Nagekeo, agar korban yang masih hilang segera ditemukan dan diberikan kekuatan dalam menghadapi peristiwa ini.***





