Gubernur NTT Ajak ASN Mengheningkan Cipta untuk Korban KKB Asal NTT di Papua Pegunungan 

Kupang, suluhdesa.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin apel bersama ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT pada Senin (24/3/2025).

Apel tersebut diawali dengan mengheningkan cipta dan doa untuk korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, khususnya yang berasal dari NTT.

Bacaan Lainnya

Gubernur Melki Lakalena dan Wakil Gubernur NTT Joni Asadoma menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Rosalia Sogen, seorang guru asal Flores Timur.

Setelah mengheningkan cipta dan menyampaikan pernyataan belasungkawa atas nama pemerintah NTT, Melki Lakalena kembali menekankan kepada ASN mengenai pentingnya percepatan 6 program Quick Win yang digagasnya bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma.

Ia meminta pimpinan perangkat daerah untuk menunjukkan hasil kerja nyata dalam waktu 60 hari, termasuk implementasi program One Village, One Product (OVOP) di tingkat desa.

Gubernur juga mengajak seluruh ASN untuk mengkampanyekan pembelian dan konsumsi produk UMKM lokal NTT. Ia menginstruksikan agar setiap kantor menggunakan air mineral dan produk-produk lain yang berasal dari NTT. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 yang mengamanatkan pemberdayaan UMKM dengan mengalokasikan 40% anggaran belanja untuk UMKM.

Gubernur Melki menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral dan bekerja sebagai tim. Ia mencontohkan keberhasilan koordinasi antar pemerintah daerah dan kementerian di Jakarta sebagai bukti sinergi yang efektif.

Wakil Gubernur Johni Asadoma menambahkan pentingnya optimalisasi aset Pemprov NTT untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung program-program pemerintah.

Apel tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT, Doris Alexander Rihi. Turut hadir Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, dan jajaran pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT.

Pos terkait