Warga Desa Tengku Lawar Gotong Royong Bangun Jalan LaPen, Dana Desa Lebih Diprioritaskan Penangan Stunting

SULUH DESA | Masyarakat Desa Tengku Lawar, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berkolaborasi untuk membangun jalan lapen sepanjang 500 meter.

Menggunakan dana desa, pembangunan ini mencerminkan partisipasi aktif warga dalam meningkatkan infrastruktur, terutama dalam mengatasi hambatan transportasi yang selama ini dihadapi masyarakat setempat.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tengku Lawar, Masten Duhari, mengungkapkan rasa bangga atas semangat gotong royong yang ditunjukkan warga.

“Kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif warga dalam pembangunan jalan ini. Gotong royong menjadi kunci keberhasilan pembangunan di desa kami,” ujar Masten saat ditemui di lokasi proyek.

Prioritas Infrastruktur untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga

Pembangunan jalan lapen ini telah menjadi salah satu program prioritas Desa Tengku Lawar, yang bertujuan utama untuk memperbaiki akses transportasi.

Warga selama ini mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil panen, terutama para petani yang menggantungkan hidup mereka dari hasil bumi.

Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan hasil pertanian dapat lebih mudah dipasarkan, sehingga perekonomian warga pun ikut terdorong.

Masten Duhari juga menekankan bahwa infrastruktur yang memadai akan mempermudah akses menuju fasilitas penting seperti sekolah dan puskesmas, yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat.

“Kami berharap pembangunan ini dapat terus berlanjut dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tengku Lawar,” tambah Masten.

Dana Desa dan Penanganan Stunting

Dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat juga diarahkan untuk menangani berbagai isu krusial lainnya di Desa Tengku Lawar, salah satunya adalah stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Masten mengungkapkan bahwa fokus utama dana desa selama ini adalah penanganan stunting, namun pembangunan jalan lapen ini juga diprioritaskan karena akses jalan yang memadai akan membantu dalam distribusi gizi dan kesehatan yang dibutuhkan anak-anak di desa.

“Mudah-mudahan, dengan perbaikan akses ini, kita juga dapat mendukung upaya penurunan angka stunting di Desa Tengku Lawar. Program ini menyatukan komitmen kita untuk bersama-sama membangun desa yang sehat dan sejahtera,” lanjutnya.

Harapan untuk Masa Depan Desa Tengku Lawar

Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Desa Tengku Lawar menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dapat menciptakan perubahan positif.

Dengan adanya jalan baru yang memadai, masyarakat optimis bahwa taraf hidup mereka akan semakin meningkat. Pembangunan ini tidak hanya menciptakan akses yang lebih baik tetapi juga membuka peluang baru bagi perekonomian desa.

Warga Desa Tengku Lawar berharap pemerintah dan masyarakat akan terus melanjutkan program-program serupa agar desa mereka semakin berkembang, tidak hanya dalam bidang infrastruktur, namun juga dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Pos terkait