Kupang, suluhdesa.com – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, Selasa (23/4) meninjau langsung kondisi saluran resapan dan infrastruktur lingkungan di permukiman depan SD Bertingkat Kelapa Lima.
Didampingi Ketua RT 23 RW 10 Kelurahan Kelapa Lima, Yanto Tobe, dan warga setempat, beliau mendengarkan keluhan warga terkait saluran air yang buruk dan lubang jalan yang membahayakan.
Warga mengeluhkan saluran resapan lama yang tak berfungsi optimal. Menanggapi hal ini, Wali Kota menyetujui pembangunan saluran resapan baru.
“Jika yang lama tak bisa diperbaiki, kita bangun yang baru,” tegasnya.
Rencananya, beberapa titik resapan baru akan dibangun di lokasi kunjungan dan sekitarnya, bergantung pada kebutuhan dan ketersediaan lahan.
Proyek perbaikan infrastruktur ini dijadwalkan bulan Mei 2025 dan telah dimasukkan dalam agenda pengerjaan. Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Kupang, Maxi N. Dethan, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa anggaran untuk satu unit resapan berkisar Rp20-Rp25 juta, tergantung luasnya. Pemkot akan fokus pada perbaikan lubang resapan yang ada.
Proses tender proyek akan dimulai awal Mei 2025. “Tender akan diunggah melalui sistem tender,” jelas seorang staf teknis Dinas PUPR.
Wali Kota juga menyoroti lubang jalan yang membahayakan dan meminta penanganan segera, sembari menunggu proyek besar dimulai. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan keselamatan warga Kelapa Lima.***