Wali Kota Kupang Hadiri Tawur Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh, Tegaskan Toleransi dan Potensi Wisata Budaya

Kupang, suluhdesa.com – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis, menghadiri Acara Tawur Kesanga dan Pelepasan Peserta Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Saka 1947 pada Jumat (28/3/2025) di Jalan El Tari.

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat, dan pejabat ini berlangsung meriah.

Bacaan Lainnya

Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, yang dianggap sebagai perwujudan toleransi dan harmoni antarumat beragama di Kota Kupang.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata visi Kota Kupang sebagai “Kota Kasih,” yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Wali Kota mengutip Mahatma Gandhi, menekankan pentingnya memperlakukan sesama dengan baik sebagai ukuran kebesaran moral suatu bangsa.

Wali Kota juga melihat potensi pawai ogoh-ogoh sebagai daya tarik wisata budaya dan religi, menyarankan keterlibatan UMKM untuk meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Ia menghubungkan filosofi Hari Raya Nyepi tentang harmoni dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam, dengan program 100 hari kerjanya bersama Wakil Wali Kota, khususnya penanganan sampah secara sistematis dan berkelanjutan.

“Pemkot berupaya pembentukan Satgas Penanganan Sampah, instruksi pemilahan sampah di kantor pemerintahan, edukasi masyarakat, dan penyediaan fasilitas tong sampah di setiap RT”, jelasnya.

Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Eka Negara Suantara, menjelaskan bahwa tujuh ogoh-ogoh (enam besar dan satu kecil) diarak oleh sekitar tiga puluh orang. Ia menyebutkan keterbatasan anggaran sebagai penyebab jumlah ogoh-ogoh yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Wali Kota menutup sambutannya dengan pesan bijak, “Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Tetapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama,” menunjukkan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Seorang warga, Ikra (53), mengungkapkan kekagumannya terhadap acara tersebut sebagai cerminan toleransi tinggi di Kota Kupang.**

Pos terkait