Gunung kidul, suluhdesa.com-Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan dari Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Visitasi Lapangan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 pada Minggu, 9 November 2025, di Balai Padukuhan Mojosari, Playen, Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi program PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY yang fokus pada penguatan kapasitas masyarakat melalui digitalisasi pengelolaan sampah dan konsep Desa Zero Waste.
Acara ini dihadiri oleh Tim Visitor Belmawa, Filmada Ocky Saputra dan Amelinda Gamarosa, Direktur Kemahasiswaan UNY, Prof. Guntur, M.Pd., Sekretaris Direktur, Dr. Iis Prasetyo, S.Pd., MM., Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., serta perwakilan dari FMIPA UNY, Kalurahan Playen, Dinas Lingkungan Hidup, Rumah BUMN Gunungkidul, SD Muhammadiyah Bogor, Bank Sampah Catur Mandiri, Bank Sampah HPM Ngoro-Oro, Greenhouse Ngestirejo, dan masyarakat Kalurahan Playen.
Iis Prasetyo mengapresiasi kerja keras mahasiswa HIMATIKA FMIPA UNY dalam melaksanakan program PPK Ormawa yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa inovasi pengelolaan sampah berbasis digital menjadi bukti bahwa mahasiswa dapat membawa perubahan nyata dan memberikan solusi untuk lingkungan sekitar.
Tim Visitor Belmawa meninjau langsung hasil pelaksanaan program, termasuk inovasi website SADAKAH sebagai digitalisasi sistem pengelolaan sampah masyarakat. Filmada Ocky Saputra mengapresiasi capaian program yang mengintegrasikan aspek teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Ia menyebut inisiatif ini sebagai contoh penerapan konsep pemberdayaan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Dwi Wiyani, menilai bahwa website SADAKAH berpotensi besar untuk direplikasi ke desa-desa lain dan sejalan dengan visi DLH dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis data dan digitalisasi.
Dalam sesi testimoni, Rintan Diva Anjani dari Bank Sampah Padukuhan Mojosari, menyampaikan bahwa penerapan website SADAKAH memberikan kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan bank sampah. Data penimbangan dan nasabah dapat terekam dengan baik dalam sistem, sehingga pengelolaan menjadi lebih efisien dan transparan.
Selain digitalisasi, kegiatan visitasi juga menampilkan produk olahan sampah bernilai ekonomi, seperti lilin aromatik, sabun cair dan padat dari limbah minyak jelantah, piring dari gelas plastik, pupuk organik cair, dan maggot sebagai pakan ternak. Tim juga menunjukkan luaran-luaran program, seperti buku refleksi ormawa, modul pembelajaran, buku panduan website SADAKAH, dan artikel pengabdian.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bogor, Yuli, berbagi pengalaman pelaksanaan program edukasi lingkungan Gerakan Generasi Sadar Sampah (G2S2) di sekolah, yang mengajarkan siswa memilah sampah, mendaur ulang, dan memanfaatkan bahan bekas untuk membuat kerajinan.
Tim Visitor Belmawa juga melakukan peninjauan lapangan ke Bank Sampah Padukuhan Bogor 2 dan lokasi budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) di Padukuhan Playen 1. Mereka berdialog dengan pengurus bank sampah mengenai penggunaan website SADAKAH dan meninjau proses pengolahan sampah organik menjadi pakan maggot BSF.
Ali Mahmudi menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim mahasiswa dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program. Ia berharap program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lain dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Kegiatan Visitasi Lapangan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 menegaskan semangat kolaborasi dan inovasi mahasiswa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Inisiatif digitalisasi pengelolaan sampah melalui website SADAKAH menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan aktif sebagai penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih mandiri, peduli, dan berdaya.**





