Kupang, suluhdesa.com – Umat Katolik di Wilayah Sembilan, Stasi St. Agustinus Belo, Paroki St. Fransiskus Asisi, Keuskupan Agung Kupang, menunjukkan kepedulian lingkungan dengan membersihkan sampah usai Misa Minggu Palma yang dipimpin Romo Leo Mali, Minggu (13/4/2025).
Ribuan umat yang hadir dalam misa tersebut tidak meninggalkan sampah berserakan. Panitia Paskah Wilayah Sembilan sigap membersihkan area gereja setelah misa kedua.
Ketua Wilayah Sembilan, Andreas Wake, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan gereja.
“Ini bukan hanya himbauan dari Walikota Kupang, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai umat untuk menciptakan kenyamanan bagi semua, terutama selama Tri Hari Suci dan Minggu Paskah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Panitia, Boni Koten, Wakil Ketua Stefanus Mite, dan anggota panitia lainnya seperti Agung Mosesd, Bonesius Manti, Beni Nahak, Alex Basara, dan Albertus Agung. Mereka kompak menjaga kebersihan Kota Kupang, selaras dengan slogan “Kota Kasih” dan komitmen Walikota Kupang, Christian Widodo, untuk mewujudkan kota bebas sampah.
Salah satu anggota panitia, Eron Songa, menambahkan bahwa aksi ini sejalan dengan tema katekese umat Katolik tentang pertobatan ekologis.
Kerja sama yang solid ditunjukkan panitia Wilayah Sembilan yang terdiri dari Stasi Elisabeth dan St. Petrus. Para penasihat, Wily Diken, Walter Wawo, dan Kanisius Bala, turut bahu membahu menyukseskan perayaan Paskah 2025, sejak Masa Prapaskah hingga Minggu Palma.
Kerja kolaboratif, kolektif, kolegial, dan sikap egaliter terlihat antar anggota panitia, tanpa memandang usia dan profesi. Semua bekerja sama demi menyukseskan perayaan Pra-Paskah dan Paskah di Stasi St. Agustinus Belo, Paroki St. Fransiskus Xaverius Asisi BTN Kolhua, Keuskupan Agung Kupang, NTT.**