Kupang, Suluhdesa.com – Dalam rangka menghormati jasa para pendiri Kota Kupang, pasangan calon Wali Kota Kupang, Dokter Christian Widodo, dan Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga.
Acara ini dilakukan di dua lokasi penting, yaitu Taman Makam Pahlawan Dharma Loka dan makam almarhum Dokter Hermanus Man, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-38 Dokter Christian Widodo, yang semakin menambah makna simbolis dalam momen tersebut.
Dalam kesempatan itu, pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk menghormati sejarah dan mengenang jasa-jasa besar para tokoh yang telah membangun fondasi Kota Kupang.
Menghormati Pendiri Kota Kupang
Kegiatan dimulai di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka, di mana mereka menaburkan bunga di makam almarhum S. K Lerik, salah satu tokoh pendiri Kota Kupang.
Selanjutnya, mereka mengunjungi makam almarhum Dokter Hermanus Man, mantan Wakil Wali Kota Kupang yang menjabat selama dua periode.
Menurut Dokter Christian, tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangan para pendiri kota.
“Kebijaksanaan dan pengalaman ada pada orang tua, baik yang masih bersama kita maupun yang telah mendahului. Dukungan dari mereka menjadi bagian penting bagi kami yang muda untuk melanjutkan pembangunan Kota Kupang,” ujarnya.
Simbol Dukungan dan Doa Restu
Dokter Christian juga menambahkan bahwa kegiatan ziarah ini bertujuan untuk meminta dukungan dan doa restu dari para tokoh yang telah berjasa.
“Ini adalah simbol penghormatan dan juga doa agar langkah kami ke depan untuk membangun Kota Kupang selalu diberkati,” katanya.
Pasangan yang sering disebut dengan istilah “Paket CS-an” ini dikenal sebagai calon pemimpin muda. Namun, menurut Christian, usia tidak menjadi tolok ukur utama pengalaman seseorang.
“Produktivitas manusia mencapai puncaknya di usia 30 hingga 45 tahun. Usia emas ini adalah waktu terbaik untuk menunjukkan kemampuan memimpin,” tambahnya.
Pentingnya Menghargai Sejarah
Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, menyampaikan bahwa menghormati jasa para pendiri adalah bentuk apresiasi atas dasar-dasar yang telah diletakkan bagi pembangunan Kota Kupang.
“Kami juga mengunjungi makam S. K Lerik yang merupakan tokoh penting dalam sejarah pembentukan Kota Kupang, serta Dokter Herman Man, mantan Wakil Wali Kota dua periode,” jelas Serena. Menurutnya, pembangunan Kota Kupang saat ini merupakan hasil kerja keras para pendahulu.
Serena juga berharap bahwa doa dan dukungan dari para pendiri akan menjadi energi bagi mereka untuk memajukan Kota Kupang.
“Ziarah ini juga menjadi momen refleksi untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kupang,” tambahnya.
Menuju Masa Depan Kota Kupang
Dengan semakin dekatnya masa pemilihan kepala daerah, pasangan ini terus menunjukkan komitmen untuk membawa perubahan yang positif bagi Kota Kupang.
Keduanya optimis bahwa kepemimpinan yang muda dan dinamis dapat memberikan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan kota.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga ini bukan hanya sebuah seremoni, melainkan langkah awal untuk menjembatani sejarah dan masa depan Kota Kupang.
Dengan menghormati para pendiri, pasangan ini menunjukkan bahwa mereka memahami pentingnya warisan sejarah sebagai fondasi untuk membangun kota yang lebih baik. (*)