RUPS Bank NTT Tunjuk Dua Calon Dirut, AD/ART Diubah

Kupang, suluhdesa.com– Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang berlangsung selama lebih dari enam jam, Rabu (14/5) hingga Kamis (15/5) dini hari, menghasilkan keputusan penting.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025-2030, Melki Laka Lena, selaku pemegang saham pengendali, mengumumkan perpanjangan masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Umbu Landu Praing (Jhon Praing), dan seluruh direksi hingga pelantikan direksi definitif.

Bacaan Lainnya

RUPS juga menyepakati perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Bank NTT, khususnya terkait persyaratan usia minimum calon Direktur Utama yang kini menjadi 30 tahun. Perubahan ini, menurut Gubernur Melki Laka Lena, dilakukan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT).

Proses RUPS yang berlangsung alot, menurut Gubernur, disebabkan oleh diskusi intensif antara pemegang saham seri A dan seri B (bupati/wali kota) mengenai perbaikan tata kelola Bank NTT. Puncaknya, RUPS memutuskan dua nama calon Direktur Utama yang akan diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Charlie Paulus dan Yohanes Umbu Landu Praing.

Berikut susunan Direksi dan Komisaris Bank NTT hasil RUPS:

– Komisaris Utama: Donny Heatubun (mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT)

– Komisaris Independen: Frans Gana, Eko Setiabudi, Yosef Jiwadeole, dan satu posisi diisi oleh pejabat Bank Jatim.

– Calon Direktur Utama: Charlie Paulus dan Yohanes Umbu Landu Praing.

– Direktur Operasional dan SDM: Jhon Praing

– Direktur Kredit: Aloysius Geong

– Direktur IT: Soni Pelokilla

– Direktur Kepatuhan: Revi (Bank Jatim)

– Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (Bank Arta Graha)

– Direktur Dana: Siti Aksa

Gubernur Melki Laka Lena, didampingi oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, Bupati Belu, Willy Lay, Bupati Malaka, dr. Stef Bria Seran,  dan Plt. Dirut Bank NTT, Jhon Praing, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers seusai RUPS.**

Pos terkait