Kupang, suluhdesa.com – Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (HPBMS) pada 9 Mei 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kampanye kebersihan dan mitigasi hijau.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Teluk Kupang, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, dengan melibatkan sekitar 30 peserta, termasuk pengurus, staf, dan relawan PMI Provinsi NTT dan Kota Kupang, Lurah Oesapa (Kiai Kia, A.Md), karang taruna pesisir, RT/RW dan warga setempat.
Kegiatan diawali dengan membersihkan sampah di area pantai, dilanjutkan dengan penanaman 100 bibit mangrove.
Wakil Sekretaris PMI Provinsi NTT, Severinus Poso, dalam sambutannya menekankan pentingnya merefleksikan peran kemanusiaan, sejalan dengan tema HPBMS tahun ini, “On the Side of Humanity”.
Ia mengajak semua pihak untuk memastikan aksi kemanusiaan, berpusat pada nilai kemanusiaan itu sendiri. Kegiatan penanaman mangrove di Pantai Oesapa, menurutnya, merupakan wujud nyata dukungan terhadap penghijauan dan adaptasi perubahan iklim.
Lurah Oesapa, Kiai Kia, A.Md., menyampaikan apresiasi atas inisiatif PMI Provinsi NTT, saat membuka kegiatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan, mengingat kegiatan serupa telah dilakukan tahun lalu dalam rangka HUT PMI. Ia juga menyatakan dukungan masyarakat Oesapa terhadap kegiatan kemanusiaan PMI, termasuk rencana kolaborasi dalam program donor darah rutin.
Adrian Jeharun, koordinator pelaksana kegiatan, menjelaskan tiga makna penting dari kegiatan ini: kolaborasi sebagai kunci keberhasilan aksi kemanusiaan; pentingnya pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan solusi berbasis alam (nature based solutions) dalam menghadapi perubahan iklim; dan manfaat mangrove bagi lingkungan dan masyarakat, seperti pencegahan banjir dan abrasi serta perlindungan ekosistem laut. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar kolaborasi demi nilai-nilai kemanusiaan terus berlanjut.***
