Perumda Tirta Lontar Kupang Akan Lakukan Evisiensi Struktur dan Insentif Mulai 1 November 2025

Kupang, suluhdesa.com – Direktur Perumda Tirta Lontar Kota Kupang, Isidorus Lilijawa, kepada suluhdesa, Senin,(27/10/25), menyampaikan kebijakannya yang dinilai berani untuk mengatasi krisis keuangan perusahaan. Setelah satu bulan memimpin, ia menemukan Perumda air minum ini mengalami kerugian sebesar tiga ratus juta rupiah pada September 2025.

Menurut Iso, efisiensi adalah jalan satu-satunya untuk memulihkan perusahaan. Ia membandingkan kondisi Perumda dengan manusia yang sakit, yang membutuhkan pengobatan dokter atau terapi segera agar tidak semakin parah. “Kalau tidak, perusahaan akan jalan seret,” tegasnya kepada suluhdesa.com.

Kebijakan efisiensi yang akan dijalankan mulai 01 November 2025 mencakup dua poin utama:

1. Evisiensi struktur
Iso akan membekukan unit-unit yang tidak berfungsi atau mengalami tumpang tindih peran. Setelah evaluasi, perusahaan hanya akan mempertahankan sub-bagian yang memiliki peran jelas. Ia berprinsip “hemat struktur kaya fungsi” untuk mengatasi masalah unit yang tidak optimal.
2. Evisiensi insentif
Insentif hanya akan diberikan jika Perumda sehat atau mencapai target. Iso menyiapkan dua pendekatan: pendekatan lunak (potongan insentif 50%) jika pendapatan menurun, dan pendekatan ekstrim (pemotongan seluruh insentif) jika kondisi memburuk. Ia menegaskan bahwa gaji karyawan tidak akan terkena dampak.

“kita harus berani ambil jalan ini” ujar Iso, menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan Perumda Tirta Lontar dari kerugian yang berlanjut.**

Pos terkait