Kupang, suluhdesa.com – Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE), kinerja penjualan eceran di Kota Kupang pada Juli 2025 mengalami peningkatan dan diperkirakan akan terus tumbuh pada Agustus 2025. Peningkatan ini didorong oleh momen libur sekolah dan program potongan harga tengah tahun atau mid season sale.
Kinerja Penjualan Eceran Juli 2025 Lebih Baik dari Juni
Secara tahunan, realisasi penjualan eceran pada Juli 2025 tercatat lebih baik dibandingkan Juni 2025. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2025 yang mencapai 64,12. Meskipun masih terkontraksi sebesar -0,14% (year-on-year/yoy), angka ini lebih baik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar -0,15% (yoy). Pertumbuhan positif dialami oleh kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Budaya dan Rekreasi, Sandang, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya. Sementara itu, kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Barang Lainnya menunjukkan perbaikan meskipun masih dalam fase kontraksi. Peningkatan ini sejalan dengan IPR Nasional Juli 2025 yang tumbuh menguat 4,7% (yoy), dibandingkan 1,3% (yoy) pada periode sebelumnya.
Penjualan Eceran Juli Meningkat Dibanding Juni
Secara bulanan, penjualan eceran Juli 2025 meningkat dibandingkan Juni 2025. IPR Juli 2025 tumbuh sebesar 0,05% (month-to-month/mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang stagnan. Peningkatan ini didorong oleh penjualan Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Lainnya, Makanan, Minuman, dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, seiring dengan meningkatnya mobilitas dan permintaan masyarakat selama libur sekolah. Selain itu, Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor juga menunjukkan perbaikan meskipun masih dalam fase kontraksi.
Agustus 2025 Diprediksi Terus Meningkat
IPR Agustus 2025 diprediksi mencapai 64,50. Meskipun secara tahunan masih terkontraksi sebesar -0,13% (yoy), angka ini lebih baik dibandingkan realisasi Juli 2025 yang terkontraksi -0,14% (yoy). Pertumbuhan positif diprediksi terjadi pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Lainnya, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya. Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau diperkirakan masih mengalami kontraksi, namun dengan perbaikan dibandingkan Juli 2025.
Pertumbuhan Bulanan Melambat
Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran Agustus 2025 diprediksi melambat dibandingkan Juli 2025. IPR Agustus 2025 diperkirakan tumbuh 0,01% (mtm), lebih rendah dari realisasi Juli 2025 yang tumbuh 0,05% (mtm). Penurunan ini terutama diprediksi terjadi pada kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Sandang, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau. Sebaliknya, kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Kendaraan diprediksi tumbuh menguat seiring dengan program mid season sale.
Tekanan Harga Diprediksi Meningkat
Dari sisi harga, responden memprediksi intensitas tekanan harga akan meningkat pada Oktober 2025, namun menurun pada Januari 2026. Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Oktober 2025 tercatat 194,4, lebih tinggi dari periode sebelumnya (188,9) seiring potensi peningkatan permintaan masyarakat. IEH Januari 2026 tercatat 197,4, lebih rendah dari periode sebelumnya (200,0) seiring normalisasi permintaan pasca momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebagai catatan, Laporan Survei Penjualan Eceran (SPE) Kota Kupang disusun berdasarkan survei kepada 75 responden yang dilaksanakan pada periode Juli 2025. SPE Nasional pada periode berjalan dirilis melalui website BI pada Kamis, 11 September 2025.***





