Kupang, suluhdesa.com – Hari Pangan Sedunia dirayakan di Paroki St. Simon Petrus Tarus, Keuskupan Agung Kupang, Desa Tarus, Kabupaten Kupang, NTT, bertepatan dengan ulang tahun paroki tersebut. Acara ini dihadiri oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr, dan Gubernur NTT, Melki Laka Lena.
Robert Tail, ketua panitia, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman umat tentang pentingnya pangan di tingkat keluarga, KUB, wilayah, stasi, hingga seluruh umat paroki di Keuskupan Agung Kupang. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 27 Oktober dan mencapai puncaknya pada 29 Oktober 2025.
Kegiatan meliputi seminar tentang manfaat pangan, kunjungan lapangan untuk mempelajari cara pengolahan pupuk, dan pameran hasil bumi selama tiga hari. Uskup Agung Kupang juga melakukan kunjungan lapangan dan secara langsung menikmati hasil tanaman pertanian.
“Uskup langsung menikmati buah yang ditanam petani di lokasi,” ujar Robert Tail, yang juga menjabat sebagai kepala balai perhubungan darat. “Kami bersyukur lahan tidur dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian umat, dari yang tidak ada menjadi ada.”
Pada puncak acara, Gubernur NTT hadir dan membagikan bibit pangan kepada lima paroki, termasuk Paroki St Fransiskus Asisi, BTN yang diwakili oleh pengurus Stasi St. Agustinus, Paroki Asumta. Sebelumnya, Umat diajak mengucapkan syukur terhadap hasil panen dengan merayakan misa syukur yang di pimpin langsung yang mulia Uskup Agung Kupang. Kegiatan ini melibatkan seluruh Keuskupan Agung Kupang. Masyarakat diharapkan dapat mengambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan sejak 27 hingga 29 Oktober 2025 ini.**
