Kupang, Suluhdesa.com — Misa Malam Paskah Kedua di Stasi Yesus Maria Yosef Liliba dipimpin oleh Pater Yulianus Nguru, Sch.P., dan dihadiri oleh ratusan umat yang memenuhi gereja. Meski sempat mengalami keterlambatan, umat tetap bertahan dengan tertib hingga akhir misa, mencerminkan kedalaman iman dan semangat Paskah yang hidup.
Ketua Dewan Pastoral Stasi (DPS) YMY Liliba, Zakarias Moruk, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam perjalanan panjang komunitas umat di wilayah tersebut. Ia memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh senior, para ketua wilayah, orang muda Katolik, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras.
“Saya ucapkan selamat malam dan terima kasih kepada seluruh umat, para tokoh senior seperti Pak Beny Subagio, Pak John, Pak Arakian, Pak Mamulak, dan lainnya yang telah berjuang hingga kita bisa merayakan Paskah di tempat ini,” ujar Zakarias.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada BapakUskup dan Pastor Paroki setempat atas dukungan mereka terhadap keberlangsungan pembangunan dan kegiatan umat di Stasi Yesus Maria Yosef.
Menurut Zakarias, lokasi tempat misa saat ini adalah hasil perjuangan panjang selama puluhan tahun.
“Kami telah berjuang selama hampir 39 tahun untuk mendapatkan tempat ini. Malam ini kita bersyukur karena bisa merayakan Paskah di lokasi yang dulu hanya menjadi impian,” tambahnya.
Ia juga mengajak umat untuk terus mendoakan dan mendukung proses pembangunan dan pengembangan stasi ke depan, termasuk pengurusan dokumen-dokumen penting yang masih dalam proses.
“Kami berharap dukungan terus diberikan, agar kerja keras kami tidak berhenti sampai di sini. Target kami, dalam 2-3 tahun ke depan, kita akan memiliki fasilitas yang lengkap dan representatif bagi umat,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Zakarias kembali menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, lintas usia dan lintas wilayah, demi perkembangan gereja dan komunitas.





