Menteri Kebudayaan RI Kagum dengan Kekayaan Budaya Lamaholot di Flores Timur

Example 300250

Larantuka, suluhdesa.com – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, bersama Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Adonara, Flores Timur, pada 25-26 April 2025.

Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri Festival Budaya Exotic Lamaholot dan berdiskusi dengan masyarakat setempat mengenai pelestarian dan pengembangan budaya Lamaholot.

Rombongan disambut hangat oleh Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, dan Forkopimda di Bandara Gewayantana. Setelah beristirahat sejenak, rombongan melanjutkan perjalanan laut menuju Desa Sukutokan, Kecamatan Kelubagolit. Di sana, mereka disambut meriah dengan tarian perang Hedung dan upacara adat.

Menteri Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Adat di Desa Lamapaha dan menerima seremoni adat “Behin Muan Papan Muan”. Di Desa Sukutokan, mereka berdiskusi dengan perwakilan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan komunitas budaya lokal dari Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Wagub Jhoni Asadoma menekankan pentingnya merasakan langsung kekayaan budaya NTT, bukan hanya melalui media. Bupati Dihen mengungkapkan kekayaan budaya Lamaholot, termasuk manuskrip perjanjian antara Kerajaan Adonara dan Hindia Belanda serta Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Semanta Santa.

Menteri Fadli Zon menyatakan kekagumannya terhadap budaya Lamaholot dan mengingatkan pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai identitas bangsa. Ia juga menyinggung upaya Indonesia untuk mengajukan perluasan Samanta Santa sebagai ICH UNESCO dan pentingnya peningkatan jumlah Tenaga Ahli Cagar Budaya.

Beliau juga menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya tenun ikat Adonara, dan peran generasi muda dalam pelestarian budaya.

Puncak kunjungan ditandai dengan partisipasi Menteri Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma dalam tarian “Sole Oha” dan “Nama” bersama warga. Mereka juga menyaksikan permainan tradisional seperti gasing (Ture’ Kote) dan Kote Keso. Indonesia, bersama negara-negara ASEAN, tengah mempersiapkan pengajuan joint nominations gasing ke daftar ICH UNESCO.

Pada tanggal 26 April, Menteri Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma menghadiri Pentas Budaya Lamaholot dengan tema “Lamaholot Central Culture Of The World”.

Acara ini menampilkan beragam seni dan budaya serta pameran produk UMKM. Menteri Fadli Zon menekankan pentingnya keberlanjutan acara ini dan potensinya sebagai sarana diplomasi budaya Melanesia.

Sebagai bagian dari festival, Menteri Fadli Zon secara adat diangkat menjadi bagian dari Keluarga Lamaholot Suku Lamatokan, sebuah kehormatan yang disambutnya dengan antusias. Ia menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam pelestarian budaya Lamaholot.

Kunjungan ini diakhiri dengan kunjungan ke stand-stand UMKM dan penyerahan tabungan pendidikan dari Bank NTT. Wagub Asadoma berharap kunjungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelestarian budaya NTT.***

Pos terkait