Mendes PDT Yandri Susanto: Perusahaan Swasta Harus Bersinergi Bangun Desa untuk Atasi Kemiskinan

Bengkulu, Suluhdesa.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto kembali menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan perusahaan swasta untuk membangun desa serta mengatasi masalah kemiskinan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Yandri mengungkapkan bahwa peran perusahaan swasta sebagai mitra pembangunan sangatlah vital, terutama dalam hal investasi infrastruktur.

“Kita tidak boleh membiarkan desa hanya menjadi penonton. Perusahaan swasta harus bekerja sama dengan desa dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan, seperti jalan, jembatan, pasar desa, dan fasilitas lainnya,” tegas Mendes Yandri dalam agenda Sosialisasi Penguatan Kelembagaan BUM Desa.

Menurutnya, perusahaan swasta memiliki keahlian, teknologi, dan sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh desa.

Dengan adanya kemitraan ini, desa dapat mengakses infrastruktur berkualitas tinggi dan berkelanjutan, sementara perusahaan swasta mendapatkan pengakuan dan manfaat atas kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

Sinergi untuk Kesejahteraan Desa

Mendes Yandri menyadari bahwa kemitraan antara perusahaan swasta dan pemerintah desa harus didasarkan pada prinsip saling menguntungkan.

Desa yang memetakan potensi dan kebutuhan mereka dapat lebih mudah menjalin kemitraan dengan perusahaan yang memiliki kapasitas untuk membantu.

Misalnya, dalam pengembangan kebun sawit di Sumatera, di mana desa seharusnya menjadi mitra utama, bukan hanya menjadi pihak yang terdampak tanpa mendapatkan manfaat.

“Perusahaan swasta memiliki pengetahuan dan teknologi yang tidak dimiliki oleh desa, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Dengan adanya teknologi yang lebih canggih, proyek infrastruktur yang dibangun akan sesuai dengan standar tertinggi, menghemat biaya, dan waktu dalam jangka panjang,” tambah Yandri.

Selain itu, Yandri juga mengajak pemerintah daerah untuk memetakan potensi desa di seluruh Kabupaten Bengkulu Selatan agar bisa memaksimalkan peluang yang ada.

Ia berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan Kemendes PDT dalam mencari solusi terbaik untuk memajukan desa-desa di kawasan tersebut.

Pembangunan Desa untuk Kemajuan Indonesia

Mendes Yandri menekankan bahwa kemajuan Indonesia tidak bisa terlepas dari kemajuan desa.

Sebagai bagian terbesar dari populasi Indonesia, desa harus menjadi pusat perhatian dalam program pembangunan nasional.

“Kalau desanya tidak maju, Indonesia juga tidak akan maju. Karena 73% penduduk Indonesia berada di desa, lebih dari 200 juta jiwa tinggal di desa,” jelasnya.

Oleh karena itu, memastikan desa berkembang dengan infrastruktur yang baik dan kehidupan yang sejahtera adalah salah satu kunci untuk memajukan Indonesia.

Membangun Infrastruktur Berkualitas

Dalam kesempatan tersebut, Yandri juga berbicara tentang pentingnya investasi dalam pembangunan infrastruktur desa.

Kemitraan dengan perusahaan swasta diharapkan dapat menghadirkan infrastruktur yang lebih berkualitas dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di desa.

“Jika desa memiliki infrastruktur yang baik, masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung, seperti akses ke pasar, kemudahan transportasi, serta peluang usaha baru. Ini semua akan mendorong kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat desa,” ujarnya.

Yandri juga mengingatkan agar kemitraan ini tidak hanya sekedar membangun fisik, tetapi juga berorientasi pada penguatan kapasitas masyarakat desa.

Oleh karena itu, peran BUM Desa sangat penting dalam mendukung keberlanjutan kemitraan antara desa dan perusahaan swasta.

Panen Raya Cabai: Simbol Kesuksesan Program Pertanian Desa

Di sela-sela acara, Yandri bersama istri turut serta dalam panen raya cabai yang diikuti oleh sejumlah petani cabai setempat.

Kegiatan ini menjadi simbol kesuksesan program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian di desa.

Dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai, sektor pertanian di desa diharapkan dapat tumbuh lebih pesat, meningkatkan pendapatan petani, dan mengurangi angka kemiskinan di desa.

“Dengan infrastruktur yang baik, petani bisa lebih mudah menjual hasil pertanian mereka. Ini adalah bagian dari pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dukungan untuk Swasembada Pangan

Selain pembangunan infrastruktur, Yandri juga menekankan pentingnya mendukung program swasembada pangan yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional.

Kemitraan dengan perusahaan swasta dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian sangat diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa.

“Kita semua harus mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan, agar desa semakin mandiri dan tidak tergantung pada impor pangan,” pungkas Yandri.

Pos terkait