Maumere, suluhdesa.com – Ketegangan mewarnai suasana Pasar Alok, Maumere, NTT, Kamis (23/1/2025). Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sikka, Verdy Lepe, nyaris terlibat adu jotos dengan seorang pemuka agama, Pater Vande Raring.
Peristiwa ini bermula dari protes para pedagang Pasar Alok terkait pemasangan portal di pintu masuk dan keluar pasar.
Pater Vande, yang berada di lokasi untuk mendampingi para pedagang yang memprotes kebijakan tersebut, terlibat perdebatan sengit dengan Kadis Verdy.
Perdebatan bermula ketika Kadis Verdy meminta agar pertemuan antara pedagang dan Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, juga melibatkan Dinas Perdagangan.
Ketegangan meningkat ketika Kadis Verdy meminta Pater Vande untuk tidak memprovokasi pedagang, sebuah pernyataan yang membuat Pater Vande tersulut emosi. Keduanya terlibat saling tuduh dan perdebatan yang semakin memanas, hingga Kadis Verdy mengacungkan jari telunjuk kepada Pater Vande.
Pater Vande membalas dengan nada tinggi, menyatakan bahwa pemasangan portal merupakan kebijakan yang salah dan ia hadir untuk membela kebenaran.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melerai keduanya. Kadis Verdy kemudian meninggalkan lokasi dan berjanji akan melaporkan tindakan Pater Vande kepada Uskup Maumere.
Di sisi lain, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, didampingi Kapolres Sikka, menerima para pedagang Pasar Alok di Kantor Bupati. Para pedagang menyampaikan keluhan mereka terkait pengelolaan Pasar Alok.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati menyampaikan beberapa poin penting:
Pemerintah Kabupaten Sikka telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana pasar.
Keamanan pasar akan ditingkatkan dengan penempatan anggota Pol PP.
Pemasangan portal akan dikaji ulang mengingat adanya MoU dengan pihak ketiga.
Semua permintaan para pedagang akan dibahas dalam rapat koordinasi terkait pengelolaan Pasar Alok.
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi dan dialog yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Semoga pemerintah Kabupaten Sikka dapat segera menyelesaikan permasalahan di Pasar Alok dan menciptakan suasana yang kondusif bagi para pedagang dan masyarakat.**