Nagekeo,suluhdesa.com – Institut Nasional Flores (INF) resmi menjalin kerjasama dengan tiga perguruan tinggi di Kabupaten Sikka, Maumere. Pada Selasa dan Rabu, 22-23 April 2025, INF menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Nusa Nipa Maumere (UNIPA), STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere, dan Politeknik Cristo Re (PCR) Maumere. Penandatanganan dilakukan di gedung rektorat masing-masing kampus.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, memungkinkan berbagi sumber daya, meningkatkan riset dosen, dan mempersiapkan lulusan yang lebih kompetitif di dunia kerja. Ruang lingkup MoU meliputi pendidikan, penelitian, pengembangan, pengabdian masyarakat, dan kerjasama lain yang disepakati.
Kerjasama ini mencakup peningkatan mutu pendidikan tinggi, kolaborasi riset dosen, seminar nasional dan internasional, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pengabdian masyarakat, pendampingan pengelolaan e-journal, dan sharing informasi terkini.
Rektor UNIPA, Dr. Jonas K.G.D. Gobang, S.Fil., M.A., menyatakan optimisme bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Flores, membuka peluang pertukaran keilmuan, kolaborasi riset, dan program pengabdian masyarakat yang lebih berdampak.
Senada dengan itu, Ketua STIKES St. Elisabeth, Maria Kornelia Ringgi Gua, SST, M.Kes, menyampaikan terima kasih atas kerjasama ini, menekankan pentingnya berbagi informasi positif, termasuk informasi beasiswa, untuk pengembangan perguruan tinggi.
Direktur PCR Maumere, RD. Yakobus Dionisius Migo, S.Fil., M.Th, menyatakan bahwa kerjasama antar perguruan tinggi merupakan pilar penting dalam sistem pendidikan tinggi Indonesia, dan kerjasama dengan INF akan menghasilkan lulusan berkualitas serta berkontribusi pada pembangunan.
Rektor INF, Dr. Yohanes Freadyanus Kasi, S.Si., M.Pd, mengatakan kerjasama ini merupakan langkah konkret mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dan responsif.
Kerjasama ini juga memenuhi standar akreditasi dan akan dilaporkan melalui Sistem Pelaporan Kerjasama (LAPORKERMA) Kemendikbud. Implementasinya akan mencakup pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset dosen, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama.
Rektor INF juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan ketiga kampus atas sambutan yang luar biasa.
INF, perguruan tinggi di Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT, yang diselenggarakan Yayasan Flores Mentari, telah mendapatkan izin operasional dan akreditasi BAN-PT dengan nilai Baik. INF membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan ke-5 untuk tahun akademik 2025/2026 hingga Agustus 2025.**