Waingapu, Suluhdesa.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Pulau Sumba, dimulai Sabtu (5/4) hingga Senin (7/4). Kabupaten Sumba Timur menjadi fokus kunjungan pertama Gubernur.
Sejumlah program dan fasilitas penting dikunjungi dan dipantau langsung oleh Gubernur, didampingi oleh beberapa Kepala Dinas Provinsi NTT.
Kunjungan kerja Gubernur meliputi pemantauan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kawangu, peninjauan PT. Muria Sumba Manis (MSM), peresmian Maritime Command Center (MCC) Port Waingapu di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu, peninjauan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Hambala, tatap muka dengan Bupati, jajaran Pemkab Sumba Timur, Kepala SMA/SMK, dan APDESI Sumba Timur, serta peninjauan Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kristen Sumba di Lewa.
Program CKG dan Dukungan Pemerintah Desa:
Gubernur Melki menekankan pentingnya program CKG, sebuah inisiatif Presiden melalui Menteri Kesehatan. Ia menghimbau para camat, lurah, kepala desa, dan RT/RW untuk aktif mendata warga yang berulang tahun agar program ini berjalan efektif. Gubernur juga menekankan pentingnya pemanfaatan program ini oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan.
PT. Muria Sumba Manis: Kontribusi untuk Ekonomi Lokal:
Kunjungan ke PT. Muria Sumba Manis (MSM), perusahaan perkebunan tebu dan pengolahan gula, bertujuan memantau perkembangan industri gula di Sumba Timur. Gubernur Melki mengapresiasi kontribusi MSM terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan masyarakat. MSM juga mendapat pujian atas komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program
“Hijau Manise”. MSM bahkan turut berkontribusi dalam keberhasilan Sumba Timur keluar dari kategori daerah 3T.
Peresmian MCC Port Waingapu: Pemantauan Maritim yang Lebih Efektif:
Gubernur Melki meresmikan MCC di KSOP Pelabuhan Waingapu. Ia menekankan pentingnya teknologi informasi dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, serta efisiensi operasional pelabuhan.
MCC diharapkan dapat mempermudah pemantauan kegiatan maritim dan mendukung perekonomian daerah. Bupati Sumba Timur juga menyatakan dukungannya terhadap MCC untuk memperkuat sektor ekonomi lokal.
Dapur MBG dan Komitmen Kesejahteraan Masyarakat:
Gubernur juga meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Hambala, mengapresiasi upaya Pemkab Sumba Timur dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Peran Pendidikan dalam Pengembangan Daerah:
Dalam ramah tamah dengan jajaran Pemkab Sumba Timur, Kepala SMA/SMK, dan APDESI Sumba Timur, Gubernur Melki menekankan pentingnya peran pendidikan dalam pengembangan daerah. Ia mendorong keterlibatan siswa SMA/SMK dalam sektor produktif sesuai potensi daerah. Penyerahan Alokasi DAK dan DAU spesifik Grant TA. 2025 untuk pendidikan juga dilakukan dalam acara ini.
STT GKS Lewa: Pemanfaatan Potensi Lokal:
Kunjungan ke STT GKS Lewa diakhiri dengan himbauan kepada para pengajar dan mahasiswa untuk memanfaatkan potensi lokal, seperti pertanian dan perkebunan, serta mengonsumsi produk lokal untuk mendukung perekonomian daerah.
Kunjungan kerja Gubernur Melki di Sumba Timur menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan daerah, dengan fokus pada kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan. Kunjungan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumba Timur.***
