SULUH DESA | Debat pertama Pilkada Kota Kupang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kupang berlangsung sengit dan penuh dengan gagasan menarik.
Pasangan calon, yaitu CSAN (Christian Widodo dan Serena Francis) dan pasangan lainnya, beradu argumen dalam sesi tanya jawab yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Salah satu poin penting yang diangkat oleh pasangan CSAN adalah mengenai peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja. Serena Francis, Calon Wakil Walikota Kupang dari paket CSAN, menekankan pentingnya kemudahan perizinan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia meyakini bahwa semakin banyak investasi yang masuk, maka akan semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang tercipta.
“Paket CSAN berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Kota Kupang hingga mencapai 1 triliun rupiah. Tahun 2021, Kota Kupang berhasil meraih pemasukan sebesar 1,2 triliun rupiah. Namun, di tahun 2022, angka tersebut turun menjadi 650 miliar rupiah. Tahun 2023, angka tersebut kembali naik menjadi 970 miliar rupiah. Hal ini menunjukkan potensi investasi yang besar di Kota Kupang,” ujar Serena Francis.
Ia menambahkan bahwa kehadiran perusahaan-perusahaan besar seperti Lippo Group, Siloam, Alfamart, Indomaret, Transmart, dan lainnya menunjukkan kepercayaan investor terhadap Kota Kupang.
“Kami akan mempermudah regulasi investasi dan menerapkan kebijakan 70% tenaga kerja harus berasal dari anak-anak Kota Kupang untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Selain itu, pasangan CSAN juga menyampaikan gagasan “Komen Center”, sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aduan dan keluhan secara langsung kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
“Sebelum memulai aktivitas di kantor, Satau jam sebelumnya kami akan membaca semua aduan dan keluhan masyarakat melalui aplikasi Komen Center untuk memastikan bahwa suara rakyat didengar dan direspon dengan cepat,” jelas Kristian Widodo.
Paket CSAN juga menjanjikan 100 beasiswa untuk anak-anak Kota Kupang yang akan dikirim ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbaik di Pulau Jawa.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak Kota Kupang untuk mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus keluar negeri,” tambah Kristian Widodo calon Walikota Kupang
Debat pertama Pilkada Kota Kupang ini menjadi awal yang menarik bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat. Masyarakat pun diharapkan dapat menilai dan memilih pasangan calon yang dianggap paling tepat untuk memimpin Kota Kupang ke depan.