BKD Provinsi NTT Menyerahkan Hasil Penilaian Kompetensi, Sekda Ngada Beri Apreasiasi dan Terimakasih

SULUHDESA.COM | Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT menyerahkan hasil penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural kepada Panitia Seleksi Terbuka JPTP Pemerintah Kabupaten Ngada, Jumat (09/09/2023).

Kegiatan penilaian kompetensi dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari Rabu (07/08/2024) hingga Jumat (09/08/2024).

Penilaian bertujuan untuk menjaring kandidat yang tepat untuk mengisi tiga posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong di Pemerintah Kabupaten Ngada.

Posisi-posisi yang perlu diisi antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Ngada, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Proses penilaian ini melibatkan 10 peserta yang telah mendaftar dan memenuhi persyaratan awal yang ditetapkan.

Penilaian kompetensi sendiri terbagi menjadi dua aspek utama yaitu kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.

Kompetensi manajerial mencakup penilaian mengenai kemampuan peserta dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, serta pengambilan keputusan.

Sementara itu, kompetensi sosial kultural lebih menekankan pada kemampuan peserta dalam memahami dan mengelola keragaman sosial budaya yang ada di wilayah Kabupaten Ngada.

Metodologi penilaian yang digunakan melibatkan berbagai teknik seperti wawancara, studi kasus, serta simulasi situasi manajerial dan sosial.

Teknik penilaian ini dirancang untuk dapat mengukur secara komprehensif potensi dan kapabilitas masing-masing peserta dalam menjalankan tugas-tugasnya di masa depan.

Selain itu, para penguji yang terdiri dari para asesor SDM Aparatur dan psikolog dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Seleksi terbuka ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Ngada dalam menerapkan prinsip transparansi dan meritokrasi.

Dengan pelaksanaan yang sistematis dan terstruktur, diharapkan dapat menghasilkan pejabat-pejabat yang tidak hanya memiliki kompetensi tinggi tetapi juga berintegritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Metodologi dan Instrumen Penilaian

Presentasi terkait hasil penilaian kompetensi dalam seleksi terbuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Ngada disampaikan oleh administrator kegiatan  Wilhem M. Unun Fernandez Akoli, S.Fil.

Ia menjelaskan secara rinci metodologi assessment center yang diimplementasikan selama proses seleksi.

Metodologi ini menggunakan berbagai alat ukur dan simulasi yang dirancang untuk menilai kompetensi dan potensi para peserta secara obyektif dan komprehensif.

Alat ukur yang digunakan dalam assessment center meliputi analisis kasus, in-basket, leaderless group discussion, dan wawancara kompetensi.

Metodologi ini dirancang untuk menguji bagaimana peserta merespons dan menangani berbagai situasi atau tugas simulatif yang merepresentasikan tantangan nyata di tempat kerja.

Misalnya, melalui analisis kasus, peserta diharuskan menelaah dan memberikan solusi terhadap masalah kompleks berdasarkan data dan informasi yang tersedia.

In-basket, di sisi lain, menilai kemampuan peserta dalam mengelola tugas-tugas administratif serta prioritas yang beragam dalam jangka waktu yang terbatas.

Pada sesi leaderless group discussion, peserta diskusi tanpa pemimpin diperlukan untuk menunjukkan kemampuan kerjasama dan pengaruh interpersonal mereka dalam mencapai konsensus atau solusi secara kolektif.

Sedangkan wawancara kompetensi lebih berfokus pada penggalian ciri-ciri pribadi, pengalaman kerja, dan kemampuan praktis yang relevan dengan jabatan yang dilamar.

Alat-alat ukur tersebut dianggap memiliki kredibilitas tinggi dan mampu menguji konsistensi respon peserta terhadap berbagai kasus atau persoalan simulatif.

Hasil penilaian kemudian diinterpretasikan dan dikategorikan dalam tiga tingkatan hasil, yakni memenuhi syarat dengan job person match (JPM) antara 80% hingga 100%, masih memenuhi syarat dengan JPM 68% hingga 79%, serta kurang memenuhi syarat dengan JPM di bawah 68%.

Rincian Peserta dan Posisi yang Dilamar

Seleksi terbuka untuk jabatan tinggi pratama di Kabupaten Ngada diikuti oleh sejumlah peserta yang berkompetisi untuk tiga posisi strategis.

Peserta yang bersaing untuk posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Ngada, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, telah melalui tahap penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural.

Untuk posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, peserta yang mengikuti seleksi antara lain:

  • Martinus Metodius Reo Maghi, S.S,M.Si
  • Elisius Soro Djawa, Sp
  • Dr.Nicolaus Noywuli, S.Pt, M.Si

 Sementara, posisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Ngada diminati oleh:

  • Herman Yoseph Reo, SST
  • Johanes Andreas Bake Meo, SSTP, M.si
  • Sakarias Ama Wayong, SE
  • Maria Elvira Soliwoa, SSTP

Sedangkan, untuk posisi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, para peserta yang berpartisipasi ialah:

  • Benediktus Kenge Rato, S.Sos.Msi
  • Dr. Seferinus Niki, S.S, M.Sc
  • Wilbrordus Wesa Yonas Ghila Siga, SE

Penyebutan nama-nama peserta yang melamar berbagai posisi ini menunjukkan transparansi seleksi, memastikan bahwa setiap tahapan proses seleksi terbuka dan adil.

Dengan adanya rincian ini, diharapkan masyarakat dapat memahami siapa saja yang berkompetisi serta posisi mana yang dilamar, yang pada akhirnya memberikan kepercayaan terhadap proses seleksi yang berlangsung.

Pemerintah Kabupaten Ngada berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan objektivitas dalam setiap tahap seleksi jabatan tinggi pratama ini.

Hasil Penilaian Kompetensi dan Potensi

Selain penilaian kompetensi yang komprehensif, Assessment Center BKD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menyajikan hasil penilaian potensi para peserta yang dilaksanakan oleh ahli psikolog Stephanus Kewaama Ruro, M.Psi., Psikolog.

Penilaian potensi ini mencakup tiga aspek kunci yaitu intelegensi, sistematika kerja, dan kepribadian.

Hasil dari evaluasi ini menunjukkan bahwa secara umum, para peserta memiliki potensi yang berada dalam kategori baik.

Ini menandakan bahwa para peserta memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan lebih lanjut, yang akan terlihat dalam perilaku kerja mereka, khususnya dalam kemampuan manajerial dan sosial kultural.

Stephanus menjelaskan bahwa intelegensi melibatkan kemampuan analitis dan pemikiran kritis yang berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif.

Aspek sistematika kerja menilai kemampuan individu dalam mengorganisasi dan menjalankan tugas dengan efisien, yang merupakan komponen krusial dalam peran manajerial.

Kepribadian, sebagai aspek terakhir, dinilai berdasarkan karakteristik personal yang mendukung interaksi sosial dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Wilhem Unun menambahkan bahwa sementara hasil penilaian kompetensi mencerminkan perilaku aktual dari para peserta selama kegiatan seleksi, penilaian potensi memberikan pandangan jangka panjang tentang kemampuan mereka yang perlu dieksplorasi dan dikembangkan lebih lanjut.

Dengan demikian, hasil penilaian potensi ini memberikan nilai tambah dalam melihat kelayakan dan kesiapan para peserta untuk menduduki posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Ngada.

Melalui pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan pemilihan pejabat dapat lebih mendukung upaya pencapaian kualitas pelayanan publik yang superior.

Serah Terima Hasil dan Apresiasi

Upacara serah terima hasil penilaian kompetensi dan potensi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Ngada diadakan dengan suasana yang khidmat dan formal.

Prosesi penyerahan hasil penilaian dilakukan di hadapan Ketua dan anggota panitia seleksi terbuka JPTP Ngada, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Theodosius Yosefus Nono.

Dalam seremoni ini, dilakukan penandatanganan berita acara resmi dan penyerahan hasil penilaian kompetensi, yang disaksikan oleh anggota Panitia Seleksi serta asesor dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kehadiran mereka memberikan keabsahan dan legitimasi proses serah terima ini.

Pejabat pengawas kegiatan assessment center, Agnes Ina Odjan, S.S., yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Provinsi NTT, menyerahkan hasil penilaian kepada ketua Panitia Seleksi Theodosius Yosefus Nono.

Sekda Ngada selaku Ketua Panitia Seleksi menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim asesor atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas penilaian.

Ia menggarisbawahi bahwa hasil penilaian ini akan sangat membantu dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Ngada.

Dalam tanggapannya atas presentasi tersebut, Theodosius mengungkapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses seleksi, terutama kepada tim dari BKD Provinsi NTT yang telah menunjukkan profesionalisme dalam seluruh tahap penilaian. (*)

10

Pos terkait