Kupang, suluhdesa.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT menggelar kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) di Kopi O, Kupang, Selasa (25/03/2025).
Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. SERAMBI 2025 merupakan penyelenggaraan keempat secara nasional, dengan kick-off di Jakarta pada 3 Maret dan di daerah-daerah pada 4 Maret.
Meskipun biasanya fokus pada daerah mayoritas muslim, BI NTT memfokuskan kegiatan SERAMBI di Kota Kupang. Sembilan bank pengelola kas titipan, berperan dalam pendistribusian uang tunai. Bank NTT cabang Ende dan Waingapu mencatat perputaran uang yang signifikan.
BI NTT memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp1,008 triliun, dengan ketersediaan mencapai Rp1,981 triliun (lebih dari cukup). Uang pecahan besar (Rp50.000 ke atas) mendominasi ketersediaan. Sembilan bank titipan memiliki plafon yang sama sesuai kesepakatan kerjasama. Lokasi bank-bank tersebut meliputi Atambua, Maumere, Ende, Ngada, Manggarai, Labuan Bajo, Waingapu, Waikabubak, Kalabahi dan Lembata.
Permintaan perbankan di NTT terpenuhi dengan baik berkat ketersediaan rupiah yang memadai. Perputaran uang terpusat di daerah perkotaan, terutama Kota Kupang, yang memiliki ketersediaan uang tunai terbesar (Rp380 miliar) dan sembilan titik penukaran. Seluruh penukaran uang memanfaatkan aplikasi pintar untuk mempermudah proses transaksi.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, BI NTT turut membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Penukaran uang juga dilakukan di beberapa rumah ibadah pada 9-10 Maret 2025, melibatkan lima masjid di Kota Kupang. BI NTT juga gencar mengedukasi masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah, menekankan pentingnya memeriksa keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Ditrawang).
Daftar Bank Pengelola Kas Titipan BI NTT:
– Bank NTT Atambua
– Bank NTT Maumere
– Bank NTT Ende
– Bank NTT Waikabubak
– Bank NTT Manggarai
– Bank NTT Labuan Bajo
– Bank NTT Waingapu
– Bank NTT Kalabahi
– Bank NTT Lembata
BI juga menghimbau agar masyarakat NTT harus benar-benar mengenali dan dapat membedakan uang asli dan uang palsu khususnya dibulan ramadhan ini.***
