BI NTT Dorong Kreativitas Generasi Muda dan Ekonomi Lokal Melalui Event ‘Katong Manise’ dan QRIStreet Festiva

Kupang, suluhdesa.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas generasi muda, pengembangan ekonomi lokal, dan digitalisasi sistem pembayaran melalui berbagai kolaborasi strategis. Salah satunya adalah penyelenggaraan pemilihan Duta Rupiah Flobamorata generasi ke-5 dalam acara ‘Katong Manise’, yang tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan ‘QRIStreet Festival’ dan berkolaborasi dengan event lokal ‘Takuju Market Volume 4’. Rangkaian kegiatan ini telah dimulai sejak 29 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 7 November 2025 di halaman parkir Swiss-Belcourt Kota Kupang.

Sebanyak 121 peserta Duta Rupiah Flobamorata dari berbagai daerah di NTT, termasuk peserta dari Malang dan Bali, mendapatkan pembekalan intensif selama dua hari. Materi yang diberikan meliputi public speaking, kebanksentralan, sistem pembayaran digital, perlindungan konsumen dalam transaksi digital, serta penanaman nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Duta Rupiah terpilih nantinya akan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat. Proses seleksi telah menghasilkan 15 finalis putra dan 15 finalis putri yang akan berkompetisi di final pada 1 November 2025 di panggung QRIStreet Festival yang berkolaborasi dengan Katong Manise dan Takuju Market Volume 4.

Bacaan Lainnya

Sinergi dari tiga event ini bertujuan untuk mendorong pemahaman nilai-nilai CBP Rupiah dan meningkatkan akseptasi pembayaran digital. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba untuk tingkat SD, SMP, SMA, masyarakat umum, hingga perbankan se-Kota Kupang, serta penampilan bakat lokal, talkshow interaktif, games menarik, labirin sejarah sistem pembayaran di Indonesia, dan wahana pasar malam.

Seluruh transaksi dalam kegiatan ini diwajibkan menggunakan QRIS sebagai upaya meningkatkan akseptasi digital di Kota Kupang. Penggunaan QRIS di NTT terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga September 2025, tercatat 32,7 juta transaksi QRIS, meningkat 77% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai transaksi mencapai Rp 2,92 triliun, tumbuh 34% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah merchant yang menerima pembayaran QRIS mencapai 296 ribu, meningkat 15,21% sejak Desember 2024, dengan 321 ribu pengguna QRIS, meningkat 5,10% sejak Desember 2024.

Bank Indonesia Provinsi NTT berkomitmen untuk terus bersinergi dengan mitra kerja guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya CBP Rupiah dan mendorong penggunaan pembayaran non-tunai yang mudah, aman, dan efisien.***

Pos terkait