Kupang, Suluhdesa.com – Banjir kembali melanda Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada 23 Februari 2025. Sekitar 26 rumah warga terendam akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih dua jam.
Simon Petrus Sakan, Sekretaris RT 25 RW 06 Kelurahan Lasiana, Kecamatan kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya respon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang.
Petrus menjelaskan bahwa ia telah beberapa kali melaporkan kejadian ini, baik kepada pihak Kelurahan maupun BPBD. Bersama Ketua RT 25, Yohana Mbae, ia telah melakukan pelaporan sebanyak dua kali, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk melihat kondisi warga yang terdampak.
“Kami sudah laporkan dua kali, tapi sampai sekarang belum ada yang datang. Kami sangat kecewa dengan sikap BPBD yang seolah mengabaikan keluhan warga,” ujar Petrus dengan nada kesal.
Akibat banjir tersebut, beberapa warga mengalami sakit, mulai dari Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, hingga demam tinggi yang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit.
Petrus memperkirakan banjir akan surut dalam satu atau dua hari jika hujan tidak kembali turun. Namun, jika hujan terus menerus, dikhawatirkan banjir akan berlangsung lebih lama dan menghambat aktivitas masyarakat.
Kondisi ini tentunya memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera dari pemerintah daerah.
Lambannya respon BPBD dalam menangani bencana ini patut menjadi evaluasi serius agar kejadian serupa tidak terulang dan penanganan bencana dapat lebih efektif dan responsif.
Diharapkan BPBD Kota Kupang segera turun tangan untuk membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Lasiana.**
