Assessment Center BKD Provinsi NTT Buka Diri Dengan BUMN, Seleksi Calon Supervisor PT. BGR Cabang Kupang

KUPANG, suluhdesa.com | Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT mulai membuka diri dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan penilaian kompetensi manajerial.

Salah satu BUMN yang menjalin kerjasama adalah PT. BGR Cabang Kupang untuk menyeleksi calon supervisor di perusahaan tersebut.

Kegiatan penilaian kompetensi dibuka oleh Kepala BKD Provinsi NTT, Henderina S. Laiskodat, SP, M.Si, bertempat di Ruang Rapat Ja’i, Assessment Center, Rabu (20/7/2022).

Dalam arahannya, Henderina menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT. BGR yang telah mempercayakan Assessment Center.

Baca Juga: Meraih Indeks Sistem Merit Kategori Baik, Kustriani Ajak Kabupaten dan Kota Belajar Pada Provinsi NTT

Menurut Henderina, dalam pelaksanaan penilaian kompetensi manajerial untuk ASN menggunakan dasar regulasi No. 38 Tahun 2019 tentang Standar Kompetensi Manajerial ASN. 

Tentu untuk BUMN beda, tetapi terkait penilaian kompetensi manajerial lebih kurang tidak berbeda jauh dengan kompetensi manajerial ASN.

Henderina menambahkan tidak usah takut menggunakan jasa Assessment Center karena lembaga yang dipimpinnnya (Assessment Center, red) telah terakreditasi A serta berstandar ISO 9001:2015.

Baca Juga: Indeks Sistem Merit Naik,  BKD Provinsi NTT Akan Terima Penghargaan KASN

Artinya Assessment Center Provinsi NTT telah berstandar mutu dan setara dengan unit penilaian kompetensi provinsi lain. 

Seminggu sebelum kegiatan ini, Kepala BKD Asesor telah menugaskan tim asesor untuk melakukan validasi kompetensi di PT. BGR Cabang Kupang.

Pendalaman atau validasi kompetensi ini wajib dilakukan guna untuk merumuskan dan menetapkan kompetensi yang dibutuhkan serta sebagai dasar penyusunan simulasi tes.

Dari hasil pendalaman yang dilakukan asesor, kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang supervisor di PT. BGR sebanyak 6 kompetensi, yakni komunikasi (communication) ; perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian (planning, organizing, and controlling); penyelesaian masalah (problem solving) ; fokus pada kebutuhan pelanggan (customer focus) ; dan kepemimpinan (leadership).

Baca Juga: Reformasi Birokrasi, Siti Hadiati Wara Kustriani : Sistem Merit Menjadi Salah Satu yang Harus Dipenuhi

Kegiatan dilaksanakan selama sehari, yang diawali dengan tes psikologi, analisis kasus, presentasi, dan diakhiri dengan wawancara kompetensi. 

Selanjutnya, para asesor melakukan assessor meeting meliputi pembahasan dan penilaian lembar kerja asesi atau calon supervisor.

Hadir pada kegiatan pembukaan ini, para asesor Sumber Daya Aparatur (SDM) Aparatur, peserta seleksi (1 orang), dan Rani, perwakilan dari PT. BGR Cabang Kupang. (gbm)

Pos terkait