SULUH DESA | Alexander Foenay adalah salah satu figur politisi yang telah lama terlibat dalam dunia politik di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang.
Selama bertahun-tahun, ia telah menunjukkan dedikasinya dengan cara yang substansial, mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Masa awal perjalanan politiknya tercatat pada saat ia menjabat sebagai Plh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Kupang sebelum tahun 2007.
Dalam kapasitas tersebut, Alexander Foenay tidak hanya menjalankan tugas administratif tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat akar partai di daerah.
Ia menjadi motor penggerak yang vital dalam memperkenalkan dan mengembangkan platform Partai Demokrat di Kota Kupang, menghadirkan program-program yang relevan bagi masyarakat setempat.
Kreativitas dan ketekunan Alex dalam berpolitik menjadi faktor utama yang menjadikan Partai Demokrat lebih kuat di wilayah tersebut.
Selain posisinya di Partai Demokrat, Alexander Foenay juga dikenal luas karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Kemampuannya dalam membangun komunikasi yang baik dengan berbagai stakeholder, termasuk pemuda, profesional, dan kelompok masyarakat lainnya, menjadikan Alex sebagai sosok yang dihormati dan diandalkan.
Baca Juga: Pilkada Kota Kupang 2024: Koalisi ‘Paket Asik’ Ciptakan Dinamika Politik Baru dan Inklusif!
Kepemimpinannya yang inklusif mencerminkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi secara lantang dan jelas.
Kontribusi Alexander Foenay dalam dunia politik dan komunitas tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Hubungannya erat dengan warga dan pemimpin lokal lainnya menunjukkan bahwa ia bukan hanya politisi yang bekerja untuk memenangkan kursi, tetapi untuk benar-benar membawa perubahan dan kemajuan.
Dengan latar belakang yang solid dan pengalaman yang luas, Alexander Foenay sangat siap untuk tantangan baru dan terus memberikan yang terbaik bagi Kota Kupang dan masyarakatnya.
Pencalonan Sebagai Walikota Kupang 2024-2029
Alexander Foenay telah resmi mendaftarkan dirinya sebagai calon Walikota Kupang untuk periode 2024-2029.
Langkah ini diambil Alexander Foenay atas rekomendasi Partai Demokrat, yang telah lama dikenal sebagai partai tempat ia menelurkan berbagai ide dan program pembangunan.
Menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri pada hari pertama pembukaan pendaftaran, ini menunjukkan betapa serius dan siapnya Alex untuk mengemban amanah ini.
Komitmen Alexander Foenay untuk membangun Kota Kupang bukanlah hal yang baru.
Selama bertahun-tahun, ia telah aktif dalam berbagai program pembangunan kota, baik secara langsung maupun melalui berbagai organisasi dan forum-forum diskusi.
Saat mengumumkan pencalonannya, Alex menegaskan bahwa ia melihat Partai Demokrat seperti rumah sendiri.
Rasa kedekatan ini yang membuatnya yakin bahwa ia dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kupang melalui partai tersebut.
Rencana kerja Alexander Foenay mencakup melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan yang dirintis oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Dalam pandangannya, kesinambungan pembangunan adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Visi Isyak Nuka untuk Kupang: Menjadi Southern City Hub Indonesia
Langkah ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Kota Kupang, dari masalah infrastruktur hingga ekonomi dan sosial.
Dengan latar belakang yang kaya dalam bidang politik dan pembangunan, Alex optimis dapat memenuhi harapan serta aspirasi warga Kupang.
Dengan dukungan dari Partai Demokrat dan pengalamannya yang luas, Alexander Foenay bertekad menjadikan Kupang sebagai kota yang lebih maju, makmur, dan bersahabat bagi warganya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam mewujudkan impian bersama untuk Kota Kupang yang lebih baik.
Visi dan Misi Alexander Foenay untuk Kota Kupang
Alexander Foenay menyatakan bahwa visinya untuk Kota Kupang adalah menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Prinsip pemerintahan yang transparan dan partisipatif menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang diambil.
Alex berjanji akan melanjutkan pembangunan yang telah ada, namun dengan penekanan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Salah satu misi utama Alexander adalah memperbaiki berbagai aspek yang masih kurang atau belum optimal.
Sebagai calon walikota Kupang, Alex menekankan pentingnya mengembangkan usaha ekonomi kerakyatan.
Ia percaya bahwa dengan mendorong ekonomi berbasis komunitas, masyarakat Kota Kupang dapat hidup lebih sejahtera.
Program ini mencakup pemberian akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Di samping itu, Alex juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sistem drainase yang lebih baik.
Pembenahan transportasi umum dan pengelolaan sampah juga menjadi prioritasnya, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi seluruh warga.
Baca Juga: Biografi Inspiratif Isyak Nuka, ST., MM: Dari Penyiar Radio Hingga Kepala Dinas Perhubungan
Dalam bidang pendidikan, Alex menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan dan akses yang merata bagi semua lapisan masyarakat.
Ia juga mencanangkan program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, serta peningkatan fasilitas dan sumber daya sekolah.
Kesehatan juga menjadi fokus utama dalam misi Alexander Foenay.
Ia berjanji untuk memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan, serta menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Kupang.
Dengan visi dan misi yang komprehensif ini, Alex berharap dapat membawa perubahan nyata dan positif bagi Kota Kupang, menjadikannya kota yang lebih maju dan sejahtera.
Pandangan Sekretaris DPC Demokrat Kota Kupang tentang Alex
Menurut Yeki Thobias Feoh, sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Kupang, Alexander Foenay adalah sosok yang sangat layak untuk memimpin Kota Kupang.
Yeki menyatakan bahwa Alex, sebagai putra asli Pulau Timor, memiliki ikatan erat dengan daerah yang telah membesarkannya.
Ikatan emosional dan kultural ini memberikan nilai tambah yang signifikan dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Alex bukanlah nama baru di kancah politik Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengalaman dan kemampuannya dalam politik telah terbukti ketika ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT dari daerah pemilihan (dapil) Kota Kupang.
Dalam posisinya tersebut, ia memperlihatkan komitmen tinggi melalui berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pilkada Kota Kupang 2024: Koalisi ‘Paket Asik’ Ciptakan Dinamika Politik Baru dan Inklusif!
Hal ini membuat Alex semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat, yang mengapresiasi kinerjanya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.
Lebih lanjut, Yeki menekankan bahwa Alex memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat baik dengan berbagai lapisan masyarakat.
Hal ini terbukti dari berbagai forum diskusi dan pertemuan yang diadakan di tingkat lokal, di mana Alex selalu hadir dan berpartisipasi aktif.
Kemampuan ini sangat krusial bagi seorang pemimpin yang diharapkan mampu mendengar dan memahami berbagai aspirasi masyarakat, serta mampu merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Dengan semua pengalaman dan kemampuannya, Alex dinilai oleh Yeki sebagai calon yang sangat potensial untuk membawa perubahan yang positif di Kota Kupang.
DPC Demokrat Kota Kupang menganggap bahwa Alex memiliki visi yang jelas dan strategi yang matang untuk pembangunan daerah, termasuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan akan mengantarkan Alex menjadi pemimpin yang kompeten dan berintegritas tinggi.
Sikap Rendah Hati dan Penghargaan kepada Pemimpin Terdahulu
Dalam setiap kesempatan untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, Alexander Foenay selalu menampilkan sikap yang rendah hati.
Ketika berbicara di berbagai forum dan acara sosialisasi, ia tidak hanya fokus pada visi dan misi yang diusungnya sebagai bakal calon Walikota Kupang, tetapi juga selalu mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para pemimpin terdahulu Kota Kupang.
Menurut Alex, kemajuan yang telah dicapai kota ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para pemimpin sebelumnya.
Mereka telah meletakkan fondasi yang kuat yang memungkinkan Kota Kupang berkembang dan maju seperti sekarang.
Dengan sikap rendah hatinya, Alex menunjukkan bahwa ia mengakui dan menghormati kontribusi yang telah diberikan oleh para pendahulunya.
Ia percaya bahwa pencapaian mereka merupakan titik awal yang penting bagi segala perencanaan masa depan yang ingin ia capai.
Di berbagai kesempatan, Alex sering kali menyebutkan nama-nama pemimpin terdahulu dan menekankan betapa besar peran mereka dalam pembangunan Kota Kupang.
Baca Juga: Visi Isyak Nuka untuk Kupang: Menjadi Southern City Hub Indonesia
Hal ini bukan hanya untuk memberi penghormatan, tetapi juga untuk menekankan bahwa keberlanjutan pembangunan akan lebih baik jika ada kesinambungan dan kolaborasi yang harmonis antara pemimpin lama dan baru.
Selain mengakui peran para pendahulunya, Alex juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Kota Kupang yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan selama masa-masa pemerintahan sebelumnya.
Menurutnya, masyarakat adalah aspek penting yang tidak bisa dilupakan dalam setiap proses pembangunan.
Dengan demikian, sikap rendah hati dan penghargaan yang selalu ia ungkapkan mencerminkan sikap seorang pemimpin yang siap bekerja sama dengan semua pihak demi kesejahteraan bersama.
Alex berharap, dengan sikap dan pendekatannya ini, ia bisa memenangkan hati rakyat dan membangun Kota Kupang menjadi lebih baik di masa mendatang.
Riwayat Pendidikan Alexander Foenay
Alexander Foenay, atau yang akrab disapa Alex, memiliki latar belakang pendidikan yang solid sejak usia dini.
Pendidikan dasar ditempuhnya di Sekolah Dasar (SD) Negeri Naikoten 1 di Kota Kupang, di mana ia pertama kali menunjukkan minat yang tinggi dalam bidang akademik dan kegiatan ekstrakurikuler.
Keberhasilan awal ini membawanya ke jenjang pendidikan menengah di SMP Negeri 4 Kupang, di mana Alex mulai mengembangkan keterampilan interpersonalnya melalui berbagai kegiatan organisasi sekolah.
Selanjutnya, Alex Foenay melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Kupang, yang dikenal sebagai salah satu sekolah menengah atas terkemuka di daerah tersebut.
Selama masa SMA, keterlibatannya dalam berbagai organisasi siswa semakin memperkuat kemampuannya dalam kepemimpinan dan manajemen.
Alex sering diandalkan oleh teman-teman dan gurunya untuk memimpin berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.
Baca Juga: Biografi Inspiratif Isyak Nuka, ST., MM: Dari Penyiar Radio Hingga Kepala Dinas Perhubungan
Keberhasilannya di SMA membuka jalan baginya untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Alex diterima di Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kota Kupang.
Meraih gelar Sarjana Teknik dari salah satu universitas terkemuka di Nusa Tenggara Timur, Alex tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga dalam organisasi kemahasiswaan.
Sebagai mahasiswa, ia aktif dalam berbagai organisasi kampus yang banyak melibatkan perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek besar, yang memberikan pengalaman praktis dalam manajemen dan kepemimpinan.
Riwayat pendidikan Alexander Foenay menunjukkan komitmennya terhadap pembelajaran berkelanjutan dan keterlibatan aktif dalam komunitas.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman organisasi yang beragam, Alex tampak siap untuk menghadapi tantangan lebih besar dalam karir politiknya dan berkompetisi sebagai bakal calon Walikota Kupang.
Pengalaman Organisasi dan Karir Profesional
Alexander Foenay memiliki portofolio yang mencerminkan kebanggaan dalam kiprahnya di berbagai organisasi.
Salah satu jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam posisinya ini, Alex berhasil mengukuhkan jati diri organisasi sebagai wadah yang mampu mendorong wirausaha lokal untuk berkembang lebih lanjut, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
Tak hanya di HIPMI, Alex juga menunjukkan keterlibatannya di sektor properti dengan menjadi Sekretaris Umum Real Estate Indonesia (REI) NTT.
Sebagai karakter yang berdedikasi, ia memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualitas perumahan serta pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di wilayah NTT.
Melalui peranannya di REI, Alex menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Di samping itu, Alexander juga memiliki peran aktif di Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Berbagai posisi strategis yang pernah diembannya mengukuhkan kredibilitas serta pengaruhnya di dunia bisnis.
Keterlibatannya di KADIN memperlihatkan kemampuan diplomasi dan jaringan luas yang ia miliki, yang tentunya sangat bermanfaat dalam memperluas peluang investasi dan membangun kemitraan yang kuat di berbagai sektor.
Tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis, Alexander Foenay juga memiliki kontribusi signifikan di bidang olahraga.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi NTT.
Dalam perannya ini, ia mampu menggerakkan roda organisasi dengan menyelenggarakan berbagai kejuaraan lokal hingga mengirimkan atlet-atlet berbakat ke kompetisi nasional.
Dedikasi ini menunjukkan betapa Alex memahami pentingnya pengembangan bakat pada generasi muda, tidak hanya di bidang akademis maupun ekonomi, tapi juga di bidang olahraga.
Dengan beragam pengalaman organisasi dan karir profesional yang dimilikinya, Alexander Foenay telah membuktikan dirinya sebagai sosok pemimpin yang berkomitmen pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Visinya jelas mencerminkan kepemimpinan yang inklusif dan strategis, memfasilitasi sektor-sektor penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengedepankan kemajuan daerah.
Kehidupan Pribadi dan Dukungan Keluarga
Alexander Foenay, seorang figur politik dengan dedikasi tinggi, dikenal juga sebagai sosok yang amat peduli terhadap keluarganya.
Ia menikah dengan Yosintha Foenay Tju, wanita yang selalu setia mendampinginya dalam setiap langkah perjalanan hidup.
Perkawinan mereka dihiasi oleh kehadiran seorang anak laki-laki bernama Michael A. Foenay.
Keharmonisan keluarga ini menjadi fondasi kuat yang menopang perjalanan karir politik Alexander.
Dukungan penuh dari istri dan anaknya membentuk landasan moral yang kokoh bagi Alex dalam meraih aspirasi dan tujuan politiknya.
Yosintha Foenay Tju tidak hanya berperan sebagai pasangan hidup, tetapi juga sebagai pendukung utama dalam setiap kampanye dan aktivitas politik yang dilakukan oleh Alexander.
Keterlibatan aktifnya menggambarkan soliditas dan ikatan kuat dalam keluarga Foenay, yang menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di Kota Kupang.
Keberadaan Yosintha memberikan dorongan moral dan emosional yang signifikan, yang dibutuhkan oleh Alexander dalam menjalankan berbagai tanggung jawab publik.
Michael A. Foenay, sebagai anak tunggal, berperan tidak kalah penting dalam kehidupan pribadi Alexander.
Anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan disiplin ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai keluarga yang kokoh dapat membentuk karakter generasi penerus.
Kehadiran Michael menjadi pengingat bagi Alex akan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif serta aman bagi anak-anak di Kota Kupang di masa mendatang.
Dengan basis keluarga yang harmonis dan dukungan penuh dari istri serta anaknya, Alexander Foenay memiliki kekuatan yang luar biasa untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi masyarakat Kota Kupang.
Kehidupan pribadinya yang tertata baik menciptakan keseimbangan yang sempurna dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang politisi serta figur publik yang diharap-harapkan oleh banyak pihak. (*)
