Kupang, suluhdesa.com – Hasil survei terbaru Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP Undana menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat Kota Kupang terhadap kinerja Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis mencapai 80,10 persen. Angka ini dinilai di atas rata-rata kota sejenis dan mencerminkan kepemimpinan yang diterima publik.
Survei dipaparkan dalam Diskusi Publik Kepemimpinan Transformasi Kepala Daerah yang digelar Forum Advokasi Kebijakan Publik di Subasuka Resto, Sabtu (6/12/2025). Kupang dipilih sebagai lokasi survei karena berperan sebagai barometer pembangunan di NTT, dengan penelitian dilakukan secara mandiri pasca Pilkada Serentak 2024.
Dr. I Yoga Putu Bumi Pradana, narasumber pertama, menjelaskan survei berlangsung September–November 2025 menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, kualitatif, dan Multistage Cluster Random Sampling. Ia menyatakan angka 80,10 persen merupakan legitimasi kuat, dengan 65,28 persen responden tidak menyebutkan kelemahan kepemimpinan. “Publik merasakan arah baru, ritme baru, dan energi baru,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Laurensius Sairani menyoroti pentingnya pembangunan merata, terutama di kawasan pinggiran yang tumbuh cepat. Ia juga mengakui responsivitas pemerintah kota, namun menekankan perlunya peningkatan akuntabilitas. “Masalah sampah dan air minum masih menjadi keluhan utama. Jika tidak ditangani, kepuasan bisa berubah,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Kupang perlu menuju sistem tata kelola terintegrasi dan berorientasi digital.
Secara umum, tingkat kepercayaan yang tinggi dinilai sebagai fondasi untuk percepatan pembangunan, inovasi kebijakan, dan transformasi pelayanan publik. Diskusi ini menjadi ruang refleksi bahwa kepuasan masyarakat adalah kompas menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.**





