Aksi “Peduli Manise” BI NTT dan PMI Gelar Donor Darah Massal di Kupang

Kupang, suluhdesa.com – Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) NTT sukses menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Peduli Manise” di Hotel Swiss-Belcourt Kupang, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah serta membantu memenuhi kebutuhan darah di NTT.

Menurut Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara QRISTREET Feat Katong Manise yang berkolaborasi dengan Takuju Market. “Kegiatan donor darah ini adalah wujud kepedulian Bank Indonesia dan PMI NTT untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan di masyarakat. Kami berharap, stok darah di PMI NTT dapat meningkat dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan transfusi darah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Pantauan di lokasi, antusiasme masyarakat Kota Kupang untuk mendonorkan darah sangat tinggi. Hingga pukul 14.00 WITA, tercatat lebih dari 400 peserta, didominasi oleh kaum ibu. Selain mendapatkan souvenir dari BI NTT, para peserta merasa senang dapat membantu sesama. “Selain bisa membantu saudara yang membutuhkan, dengan rutin donor darah, badan juga terasa lebih sehat dan segar,” ungkap salah seorang pendonor.

Didiet menambahkan, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Tapu Jumarket yang berlangsung sejak 29 Oktober hingga 7 November. “Donor darah ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk membantu penyediaan kantong darah di Kota Kupang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Didiet menjelaskan bahwa KPw BI Provinsi NTT biasanya menggelar kegiatan donor darah setiap tiga bulan sekali di kantor BI. Namun, kali ini pelaksanaannya sengaja dipindahkan ke lokasi acara agar lebih dekat dengan masyarakat. “Biasanya di kantor BI, tapi karena ada event di sini, kami selenggarakan di lokasi ini supaya masyarakat sekitar juga bisa ikut berpartisipasi,” katanya.

Selain donor darah, BI juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pemeriksaan kesehatan gratis dari Apotek Kimia Farma, Bazaar Wangtime, pemilihan Duta Rupiah, lomba antar pelajar SD, SMP, dan SMA, serta talkshow. Sebanyak 27 UMKM terlibat dengan seluruh transaksi menggunakan QRIS. “Semua UMKM wajib pakai QRIS agar masyarakat terbiasa bertransaksi digital. Harapannya, UMKM makin mudah dalam pembayaran dan bisa berkembang lewat event lokal seperti ini,” imbuh Didiet.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi NTT, dr. Alvin Soehendry Wijaya, mengapresiasi kegiatan ini. “Sampai saat ini sudah terkumpul sekitar 175 kantong darah. Kami siapkan tiga tempat untuk screening TNC dan empat meja untuk pengecekan HB,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit. “Biasanya kebutuhan darah per hari sekitar 80–100 kantong. Jadi, dukungan dari BI ini sangat membantu pasien-pasien yang membutuhkan,” ujar dr. Alvin.

Salah satu pendonor, Donius Kudji, juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif karena bisa membantu pasien yang kekurangan darah. Saya harap masyarakat Kupang rajin donor darah karena setetes darah sangat bermanfaat bagi sesama,” tuturnya. Donius juga memuji pelayanan yang diberikan oleh BI dan PMI. “Pelayanannya ramah, baik dari pihak BI maupun PMI. Saya golongan darah O plus, dan ini baru pertama kali ikut donor darah yang diselenggarakan BI, tapi sebelumnya sudah sering donor lewat PMI,” pungkasnya.

Semoga kegiatan donor darah seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat NTT.**

Pos terkait