Gunungkidul, Suluhdesa.com – Dari program mahasiswa, kini menjadi kebijakan daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengambil alih (take over) website “SADAKAH” untuk keberlanjutan pengelolaan sampah.
Dalam upaya memperluas jangkauan dan efektivitas pengelolaan sampah berbasis digital, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) berkoordinasi dengan Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Pemerintah Kalurahan Playen. Tujuannya adalah membahas rencana pengalihan website “SADAKAH” sebagai inovasi pengelolaan bank sampah di tingkat kabupaten.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin, 29 September 2025, membahas langkah strategis terkait keberlanjutan website “SADAKAH”. Platform digital ini dikembangkan oleh Tim PPK Ormawa UNY dan berfungsi sebagai sistem pencatatan dan pemantauan aktivitas bank sampah. Selain itu, website ini juga menyediakan fitur edukasi dan pemasaran produk hasil olahan warga.
Digitalisasi Bank Sampah melalui Website “SADAKAH”
Website SADAKAH dirancang sebagai wadah integrasi data bank sampah, yang selama ini masih dilakukan secara manual di beberapa padukuhan di Kalurahan Playen. Melalui website ini, data jumlah pengguna (nasabah), total sampah yang terkumpul, serta poin yang diperoleh dapat dipantau secara real-time.
Selain itu, website ini juga menampilkan berbagai konten, seperti:
– Profil Tim PPK Ormawa dan kegiatan program kerja.
– Artikel edukasi tentang pengelolaan dan pengolahan sampah.
– Informasi produk hasil olahan warga (seperti pupuk organik cair, maggot, lilin, sabun dari minyak jelantah, dan piring daur ulang).
– Titik pusat bank sampah di masing-masing padukuhan.
– Fitur penukaran poin sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang aktif menyetorkan sampah.
Website ini memiliki tiga level akses, yaitu nasabah, operator padukuhan, dan super admin (admin pusat) yang berfungsi memantau seluruh data dan aktivitas bank sampah di wilayah Playen.
Dalam koordinasi tersebut, disepakati bahwa pengelolaan website “SADAKAH” akan diperluas ke tingkat kabupaten. DLH bersama KOMINFO berkomitmen untuk membantu pengelolaan domain dan hosting jangka panjang agar sistem ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Gunungkidul melalui alamat domain resmi pemerintah, yakni sadakah.gunungkidulkab.go.id.
“Website ini sangat potensial untuk dijadikan sistem data terintegrasi bank sampah di Gunungkidul. Selain membantu pencatatan, juga bisa menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY menyampaikan bahwa keberadaan website “SADAKAH” merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung program digitalisasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa. “Kami berharap website ini dapat terus berlanjut bahkan setelah program PPK Ormawa berakhir, dengan pengelolaan penuh oleh pemerintah daerah,” ujar perwakilan tim.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul dengan masa kerja sama selama lima tahun. DLH akan bersurat ke Dinas Kominfo untuk permohonan domain, subdomain, dan dukungan teknis pengelolaan server.
Setelah pengalihan resmi dilakukan, website “SADAKAH” akan menjadi aset digital Pemkab Gunungkidul, dengan pengelolaan teknis yang melibatkan tim dari Kalurahan, DLH, dan pengurus bank sampah. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari sistem digitalisasi pengelolaan sampah yang lebih efisien, transparan, dan berdampak bagi lingkungan serta masyarakat di seluruh Kabupaten Gunungkidul.***





