Kupang, suluhdesa.com – Survei Konsumen Bank Indonesia yang melibatkan 100 responden di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kondisi ekonomi NTT masih terkendali, meskipun mengalami penurunan dibandingkan Juli 2025. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) NTT pada Agustus 2025 tercatat sebesar 99,50, lebih rendah dari 117,50 pada bulan sebelumnya. Penurunan ini sejalan dengan tren nasional, di mana IKK Nasional Agustus 2025 juga mengalami penurunan menjadi 117,2.
Penurunan keyakinan konsumen di NTT dipengaruhi oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang juga menurun.
Persepsi Kondisi Ekonomi Saat Ini Menurun
Persepsi konsumen NTT terhadap kondisi ekonomi saat ini mengalami penurunan, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang berada di angka 93,33, turun dari 106,00 pada bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya ketersediaan lapangan kerja dan konsumsi barang-barang tahan lama (durable goods). Namun, penurunan tersebut sedikit tertahan oleh kenaikan penghasilan saat ini.
Ekspektasi Ekonomi 6 Bulan Mendatang Turut Melemah
Sejalan dengan itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang juga tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menunjukkan angka 105,67, lebih rendah dari 129,00 pada Juli 2025. Penurunan ini disebabkan oleh ekspektasi yang lebih rendah terhadap kegiatan usaha, penghasilan, dan ketersediaan lapangan kerja.
Mayoritas Penghasilan untuk Konsumsi
Survei juga mengungkap bahwa mayoritas penghasilan responden pada Agustus 2025 dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi, yaitu sebesar 79,50%. Sebagian lain digunakan untuk pembayaran cicilan/pinjaman (4,75%) dan tabungan (15,75%).
Meskipun terjadi penurunan keyakinan konsumen, kondisi ekonomi NTT secara umum masih menunjukkan ketahanan. Diharapkan, pemerintah dan pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kembali keyakinan konsumen di NTT.**





