PMI Manggarai Gelar Lokalatih MANTAB, Dukung Ketangguhan Masyarakat

Ruteng, suluhdesa.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai menggelar lokalatih bagi relawan PMI Kabupaten Manggarai pada 12-18 Agustus 2025 di Rumah Retret Puspita Efata Ruteng. Kegiatan ini bertajuk, “Lokalatih Masyarakat Aman Tangguh Bencana (MANTAB) dan Enhanced Vulnerability Capacity Assessment (EVCA)”.

PMI menggunakan pendekatan MANTAB untuk melakukan kajian risiko dengan menilai kapasitas dan kerentanan masyarakat melalui sejumlah tools dalam EVCA. Proses EVCA disesuaikan dengan konteks ketangguhan atau resilience, memungkinkan seluruh komponen terintegrasi dalam upaya membangun ketahanan masyarakat. Proses kajian risiko melalui EVCA ini diharapkan dapat menambah serta memperkuat isu-isu atau konteks terkini, sehingga menghasilkan dokumen kajian yang komprehensif.

Bacaan Lainnya

Ketua PMI Kabupaten Manggarai, Ronny Kaunang, menekankan pentingnya ilmu yang didapatkan relawan selama kegiatan ini. “Ilmu-ilmu yang teman-teman dapatkan selama kegiatan ini sangat langka dan sulit didapatkan di lembaga lain,” ujarnya. Ia juga berpesan agar relawan mengikuti kegiatan ini dengan serius sebagai bekal dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 15 orang dari Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Manggarai Angkatan 2025, 3 orang dari tim siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) program Community Ready to Act (CoRTA), dan 2 orang Tim SIBAT dari desa replikasi (Desa Riung dan Desa Kentol). Desa Riung dan Desa Kentol menerapkan praktik baik program CoRTA dan berinisiatif membentuk relawan menggunakan dana desa secara mandiri. Fasilitator Lokalatih berasal dari PMI Kabupaten Manggarai, yang bersertifikat nasional dan praktisi untuk Pelatih MANTAB dan EVCA di desa/kelurahan.

Ketua panitia kegiatan, Rizky Tania Octrivia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta memahami proses kajian risiko (EVCA), terminologi, tools yang digunakan, format pelaporan, dan teknik menggali gagasan secara partisipatif di desa dan kelurahan. Selain itu, diharapkan peserta dapat membantu kegiatan kajian risiko di desa/kelurahan program.

Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peserta dapat menerapkan pendekatan MANTAB dan EVCA dalam proses kajian risiko di masyarakat pada wilayah yang memiliki kerentanan tinggi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh American Red Cross (AmCross) melalui dukungan program Empowering Local Entities and Communities to Take Rapid Action (ELECTRA) PMI Kabupaten Manggarai.

PMI Pusat terus mendukung proses kajian risiko bencana berbasis masyarakat di tingkat desa maupun kelurahan melalui berbagai program di wilayah-wilayah rentan dan berisiko tinggi setiap tahunnya. Melalui Lokalatih MANTAB ini, relawan PMI akan terlibat dalam kegiatan kajian risiko, bahaya, dan kerentanan di desa dan kelurahan program di wilayah Kabupaten Manggarai.***

Pos terkait