Kupang, suluhdesa.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada Senin, 30 Juni 2025. Musprovlub ini diadakan untuk memilih ketua baru PMI NTT menggantikan Yoseph Nae Soi yang terpilih sebagai pengurus PMI Pusat periode 2024-2029. Sebelumnya, Yoseph Nae Soi menjabat sebagai Ketua PMI NTT periode 2021-2026. Jabatannya di PMI NTT berakhir lebih cepat karena terpilihnya beliau di tingkat pusat. Saat ini, PMI NTT dipimpin oleh Alfridus Bria Seran sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Ketua panitia, Servas Poso, dalam laporannya menekankan pentingnya pelaksanaan Musprovlub yang demokratis. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam proses pemilihan ketua baru. “Mari kita laksanakan Musprovlub ini secara demokratis,” ajaknya.
Musprovlub dihadiri oleh perwakilan PMI dari berbagai kabupaten/kota di NTT. Hadir secara langsung perwakilan dari PMI Kota Kupang, PMI Belu, PMI Malaka, PMI Timor Tengah Utara (TTU), PMI Rote Ndao, PMI Lembata, dan PMI Sabu Raijua, serta PMI Ende. Sebanyak 13 kabupaten lainnya, meliputi seluruh kabupaten di daratan Flores dan Sumba (kecuali Sumba Barat Daya), Alor, mengikuti Musprovlub secara daring. Sudirman Said, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat dan Joseph Nae Soi, turut hadir dalam acara tersebut.
Direktur RSU WZ Johanes Kupang, Dokter Stevanus Dhe Soka, mewakili Gubernur NTT, Emanuel Melkisedek Lakalena, secara resmi membuka Musprovlub. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kekagumannya terhadap PMI yang dikenal sebagai “sumber kasih”. “Saya merasa terkesan dengan sebutan PMI sebagai sumber kasih,” ujarnya.
Musprovlub ini diharapkan akan menghasilkan kepemimpinan baru yang mampu melanjutkan pengabdian PMI NTT dalam melayani masyarakat.**
