Kupang, suluhdesa.com – Pemerintah Kota Kupang semarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-139 Kota Kupang dan HUT ke-29 sebagai daerah otonom pada Jumat (25/4) pagi. Upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Wali Kota Kupang ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo.
Hadir pula Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, Forkopimda Kota Kupang beserta istri, DPRD Kota Kupang, mantan Wakil Wali Kota Kupang Drs. Daniel D. Hurek, M.M., tokoh masyarakat, rohaniawan, serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang. Peringatan ini semakin bermakna karena bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah Nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Christian Widodo mengajak seluruh hadirin untuk merefleksikan perjalanan panjang Kota Kupang. Ia menekankan bahwa otonomi daerah bukan sekadar soal kewenangan, melainkan tentang bagaimana pemerintah benar-benar melayani rakyat.
Visi lima tahun ke depan adalah menjadikan pemerintahan sebagai instrumen pelayanan utama, dengan motto “To govern is to serve. Memerintah adalah melayani.”
Wali Kota Christian juga menekankan tiga nilai utama pemerintahan: kolaboratif, adaptif, dan melayani. Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan, sementara adaptabilitas penting dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya di era digital.
Semangat melayani harus menjadi etos kerja seluruh ASN dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Wali Kota memaparkan sejumlah capaian Pemerintah Kota Kupang, antara lain peningkatan sanitasi rumah tangga (hampir 80%) dan perbaikan infrastruktur jalan (lebih dari 62%). Kebangkitan ekonomi pasca pandemi juga terlihat dari kesuksesan pawai Paskah yang melibatkan lebih dari 300 UMKM dan menghasilkan perputaran uang hingga 2-3 miliar rupiah per hari. Ke depan, kegiatan serupa akan dikembangkan sebagai event wisata religi.
Penanganan masalah sampah juga menjadi sorotan. Wali Kota menyampaikan bahwa roadmap penanganan sampah telah disusun, dan pengadaan fasilitas sedang berlangsung. Ia mengimbau camat dan lurah untuk mensosialisasikan roadmap ini hingga ke tingkat RT.
Wali Kota menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya membangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga karakter, budaya, dan lingkungan sosial yang harmonis.
Ia mengajak seluruh warga untuk menjaga Kota Kupang sebagai rumah bersama dengan semangat persatuan, mengutip pepatah Latin, “Ubi concordia ibi victoria” – “Dalam persatuan, di sanalah kemenangan berada.”
Sebagai bagian dari peringatan HUT, Wali Kota menyerahkan sejumlah bantuan dan penghargaan, termasuk santunan untuk PNS pensiun, bantuan sosial, dan santunan kematian serta beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hadiah lomba dalam rangka HUT Kota Kupang juga diberikan. Acara ditutup dengan harapan untuk terus menjaga Kota Kupang sebagai kota yang bersih, nyaman, dan harmonis untuk generasi mendatang.**





