BI NTT Perkuat Sinergi Jaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah

Kupang, suluhdesa.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah bulan penuh berkah, Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi peningkatan permintaan uang tunai dan transaksi keuangan selama periode tersebut.

Dalam acara bersama awak media, Selasa, (25/03/25), BI NTT menyatakan komitmen untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup di seluruh wilayah NTT. Kerja sama dengan perbankan, pemerintah daerah, dan instansi terkait terus ditingkatkan untuk menjamin kelancaran distribusi uang selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain ketersediaan uang tunai, BI NTT juga fokus pada upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Berbagai strategi diterapkan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mata uang nasional. Hal ini termasuk pemantauan ketat terhadap pergerakan nilai tukar rupiah dan koordinasi intensif dengan otoritas moneter lainnya.

“Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tetap terkendali selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar perwakilan BI NTT. “Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di NTT.”

BI NTT juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan uang dan melakukan transaksi keuangan secara bertanggung jawab. Masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan layanan perbankan digital untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan meminimalisir risiko pencurian atau kehilangan uang.

Lebih lanjut, BI NTT akan terus memantau perkembangan situasi ekonomi dan keuangan di NTT dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan daerah. Mereka juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau bantuan terkait dengan layanan keuangan.**

Pos terkait