71 Pemuda Katolik Kabupaten Kupang Resmi Dilantik, Yoseph Lede : Pemuda Katolik Menjadi Garda Terdepan Pembangunan

Kupang, Suluhdesa.com –  Komisariat Cabang Pemuda Katolik (PK) Kabupaten Kupang resmi melantik 71 anggota baru pada Minggu, 9 Februari 2025, di Gereja Paroki Taklale, Kabupaten Kupang.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Romo Jefri Bonlai (Pastor Moderator KOMDA Pemuda Katolik NTT), Romo Andi Toda (Moderator Komcab Kabupaten Kupang), Bupati Kupang terpilih Yoseph Lede, Ketua Komda NTT Juventus Tukung, S.Pd., dan beberapa pengurus Komda PK NTT.

Bacaan Lainnya

Para anggota baru ini mewakili 10 paroki dan 4 kuasi paroki di Kabupaten Kupang.

Benediktus Humau, SE., Ketua Komcab Kabupaten Kupang dan anggota DPRD Kabupaten Kupang dua periode (sering disapa Bento), menyampaikan selamat kepada anggota baru dan memberikan apresiasi khusus kepada satu-satunya anggota baru putra Sabu yang mewakili Paroki Naikliu.

Ia mengajak seluruh anggota untuk bersinergi membangun gereja dan bangsa,  mengutip pernyataan Ketua Panitia Vina Kornelius: “Pemuda Katolik harus 100% Katolik, 100% Indonesia.”

Bento juga berharap Pemuda Katolik dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kupang.

Bupati terpilih, Yoseph Lede,  menyatakan bahwa Tuhan memakai orang muda untuk berkontribusi bagi gereja dan bangsa.

Ia berharap para anggota baru, termasuk anggota DPRD Kabupaten Kupang yang juga dilantik sebagai anggota PK, dapat mendukung pemerintahannya bersama Wakil Bupati Arum Titu Eki.  Ia ingin agar pemuda menjadi garda terdepan pembangunan di Kabupaten Kupang.

Juventus Tukung, Ketua Komda PK NTT,  mengatakan pelantikan ini menandai pertumbuhan dan perkembangan Pemuda Katolik cabang Kabupaten Kupang, mengutip ungkapan Bung Kanis Pari:  “akan terus bertumbuh, berkembang dan beranak pinak”.

Ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai bagian integral pembangunan Kabupaten Kupang,  menjadi saluran kasih dan aspirasi masyarakat.

Romo Jefri Bonlai menambahkan bahwa Pemuda Katolik, dalam mengurus Komisi Kerasulan Awam, memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan organisasi seperti PMKRI dan KMK.  Hal ini menunjukkan peran strategis Pemuda Katolik dalam kehidupan bergereja dan berbangsa.**

Pos terkait