Kapolres
Gresik AKBP Kusworo Wibowo membenarkan, pihaknya telah menerima laporan upaya
bunuh diri tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan
dan mendatangi rumah korban.
“Kami
mendapatkan laporan dari warga dan monitor dari media sosial bahwa ada warga
yang melakukan bunuh diri dengan melompat ke Bengawan Solo di Jembatan
Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Dan kita sudah ke lokasi,”
kata Kusworo. Minggu (12/1/2020).
Diketahui
sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban mengendarai motor Honda Supra X
bernopol W 6853 MH. Sampai di atas jembatan, tanpa sempat mematikan mesin
motor, korban langsung melompat ke dalam sungai.
“Dari
keterangan saksi-saksi korban mengendarai roda dua. Dan mesin masih hidup
kemudian melompat ke sungai,” ucapnya.
“Kita
bisa dapat nomor polisinya dan alamat korban dan kita langsung datangi
rumahnya,” lanjutnya.
Berdasarkan
keterangan orang tua korban, MH bunuh diri diketahui karena sedang mengalami
masalah. Ia ingin mendapatkan pekerjaan, namun
sampai saat ini ia masih belum juga mendapatkanya.
“Informasi
dari orang tuanya ini memberikan keterangan bahwa anaknya atas nama MH ini
sedang ada masalah. Yakni ingin mendapatkan pekerjaan,” terang Kusworo.
“Bapaknya
ini berprofesi sebagai sopir di Petro. Kemudian ingin mengundurkan diri dari
pekerjaan atau pensiun dini supaya anaknya bisa bekerja. Namun karena masih
proses, anak atau korban ini tidak sabar. Putus asa sehingga melakukan hal atau
upaya tersebut,” imbuhnya.
Sampai
saat ini juga, korban masih belum ditemukan usai melompat ke sungai. Polisi dan
BPBD mendirikan posko untuk mencari korban.
“Polisi, BPBD dan SatPolair sedang membangun posko dan malam ini kita melakukan upaya pencarian keliling dengan menyisir pinggir sungai dan besok kita akan melakukan kegiatan ke sungai untuk menyisir,” pungkasnya. (Sum/Tim)
Komentar